Laman

Dibilang seperti Ibu Hamil, Suci Terapkan Food Combining dan Turun Bobot 14 Kg



Wonosobo - Di usianya yang baru 23 tahun, Suci Ariyani sudah memiliki tubuh tambun. Dengan tinggi badan 150 cm, bobotnya pernah mencapai 65 kg. Ia pun kerap menerima ejekan punya perut berlipat seperti ibu hamil.

Lelah dengan ejekan tersebut, Suci kemudian memutuskan untuk memperbaiki pola makan dan menurunkan berat badannya. Bobot Suci yang semula 65 kg berhasil turun menjadi 51 kg. Berikut kisahnya seperti dipaparkan kepadadetikHealth, Senin (18/8/2014):

Awalnya saya berniat diet semenjak kejadian di acara pernikahan sepupu saya. Waktu itu saya bertugas sebagai penerima tamu. Sebelum acara saya didandani dan dipakaikan kebaya. Ketika akan memakai rok jarit dari penata rias, sialnya dari semua rok yang dibawa tidak ada yang muat.

Terpaksa saya menunggu diambilkan rok dari salon. Sialnya lagi karena lokasi yang jauh dari salon, rok yang ditunggu tidak datang-datang. Akhirnya saya dibebat jarit cadangan yang membuat perut saya jadi kelihatan besar. Perkataan spontan tante saya ketika melihat saya duduk membuat saya tersinggung. Kata tante saya nggak usah duduk, nanti lipatan perut saya kelihatan seperti perut ibu hamil.

Semenjak saat itu saya bertekad untuk diet. Saya ingat kakak angkatan saya pernah bercerita mengenai food combining. Sayangnya waktu itu saya belum terlalu tertarik untuk menguruskan badan.

Metode food combining menurut saya cukup simpel. Inti diet ini adalah tidak makan makanan yang tergolong kategori protein hewani dibarengi dengan makanan yang tergolong kategori pati. Makanan seperti martabak telor, bakso, dan mi ayam termasuk pantangan.

Saya tertarik ikut diet ini karena tidak perlu puasa berjam-jam dan berlapar ria. Saya juga masih boleh curang (cheating) dan tidak berdiet, tapi saya batasi hanya 2 hari saja dalam sebulan.


Selain itu saya perbanyak minum air putih, minimal 1,5 liter dan makan buah-buahan yang berserat banyak seperti jambu atau pisang. Saya juga memperbanyak olahraga untuk membakar kalori seperti lompat tali atau senam. Sepekan sekali saya belajar belly dance secara otodidak dengan menonton video unduhan. Setiap kali tergoda melihat makanan pantangan diet, saya teringat ejekan tante yang membuat semangat diet saya kembali membara.

Setelah 4 bulan tekad saya membuahkan hasil. Barat badan saya turun menjadi 51 kg. Celana jeans ukuran XXL yang tadinya ketat jadi longgar. Pada waktu Lebaran saudara yang tidak tahu saya berdiet pun memuji perubahan tubuh saya.

Hal ini membuat saya senang namun tidak langsung berpuas diri. Saya akan tetap melanjutkan pola makan food combining. Setelah mencapai target pun (target saya 42 kg) saya akan tetap meneruskan pola makan ini karena tipe saya yang gampang gemuk.


Sumber: http://health.detik.com/read/2014/08/18/163546/2665491/1419/1/dibilang-seperti-ibu-hamil-suci-terapkan-food-combining-dan-turun-bobot-14-kg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar