Laman

Memutuskan Jadi Vegetarian, Bobot Marlon Berhasil Turun 111 Kg




Tekad dan ketekunan dikatakan oleh Marlon Gibson merupakan kunci utama jika mau menurunkan berat badan. Marlon yang bobotnya pernah mencapai 184 kg ini memiliki keinginan yang sangat kuat untuk mengubah pola hidupnya. Hingga akhirnya bobotnya berhasil turun sebanyak 111 kg.


Menurut ibunya, Marlon sejak kecil memang sudah memiliki tubuh yang gemuk. Bahkan saat ia masih duduk di kelas 3 sekolah dasar, ibunya harus membawa Marlon ke bagian pria dewasa saat membeli baju di pusat perbelanjaan. Bobot maksimal Marlon yang pernah ia capai sepanjang hidupnya adalah 184 kg. Namun kini bobot Marlon yang bekerja di Emory University, Atlanta, ini stabil di angka 73 kg.

Putus dengan Kekasih, Ely Justru Berhasil Pangkas Bobot 47 Kg


Meskipun menyedihkan, masalah hubungan asmara seringkali bisa menjadi motivasi untuk membantu menurunkan berat badan, seperti yang dialami oleh Ely West (26). Setelah 3,5 tahun menjalin hubungan dan berakhir, ia berkomitmen menurunkan berat badan untuk bisa mengembalikan kepercayaan diri.

Ely sejak kecil memang sudah memiliki bakat gemuk. Bahkan saat masih menjadi murid sekolah dasar, ia sudah menjadi yang paling gemuk di kelasnya. Meskipun Ely mengikuti berbagai macam kegiatan sekolah, namun pola makan yang tak sehat membuat berat badannya terus bertambah. Setiap hari menu makan Ely hampir seluruhnya berupa junk food seperti kentang goreng dan pizza.

Ditolak Asuransi karena Terlalu Gemuk, Melissa Pangkas Bobot 63 Kg


Siapapun tentu ingin memiliki tubuh yang bugar dan ideal agar lebih sehat, tak terkecuali Melissa Hairston (29). Wanita ini berusaha keras menjadikan bentuk tubuhnya lebih ideal setelah bobotnya yang sebesar 136 kg ditolak saat mengajukan asuransi.

Melissa menceritakan bahwa sejak kecil ia memang sudah memiliki bakat untuk gemuk. Dengan bentuk tubuhnya ini ia terbiasa mengurung diri di rumah. Untuk mengatasi rasa sedihnya, aktivitas sehari-hari Melissa hanya duduk dan makan di dalam rumah.

Kondisi ini bahkan terus berlangsung hingga ia berkeluarga dan memiliki rumah sendiri.

Wow, Berhenti Makan Keju dan Keripik Buat Bobot Wanita Ini Turun 83 Kg


Salah satu faktor penting untuk mewujudkan keinginan menurunkan berat badan adalah memilih makanan yang dikonsumsi. Ini sudah dibuktikan oleh Leigh Mount (29), ia bertekad berhenti mengonsumsi olahan keju dan segala macam camilan keripik. Dengan usahanya ini, bobotnya berhasil turun 83 kg!

Awalnya, ia mengakui memang tak pernah sekalipun mengontrol makanan dan minuman apa saja yang ia konsumsi. Baginya selama makanan dan minuman ini enak dan membuatnya merasa 'puas', ia akan tetap mengonsumsinya. Akibatnya bobotnya kian meningkat hingga puncaknya mencapai 144 kg.

Makanan favoritnya adalah segala macam olahan keju dan berbagai camilan dengan kemasan berwarna-warni seperti keripik, roti, kue-kue kering, dan apapun yang ia bahkan ketahui tak bergizi.

Selain itu, Leigh juga menceritakan bagaimana ia tak pernah memasak makanannya sendiri.

Dihina di Pesta karena Gemuk, Gemma Pangkas Bobot 64 Kg dalam 8 Bulan



Siapapun tentu akan merasa sakit hati jika dihina oleh orang lain, apalagi jika menyinggung fisik. Begitu juga Gemma Howard (31), perempuan ini menerima hinaan dari seorang DJ (disc jockey) di pesta ulang tahunnya sendiri yang ke-21 dan sejak saat itu ia bertekad untuk menurunkan berat badannya.

Di depan seluruh tamu, DJ yang diundang untuk memeriahkan acara tersebut nyatanya tidak mengucapkan 'selamat ulang tahun ke-21', tapi justru 'selamat mencapai 21 stone'. Jika diubah dalam satuan kilogram, 21 stone setara dengan 133 kg. Tubuh Gemma saat itu memang sangat gemuk, namun kalimat hinaan ini sangat mengganggu mentalnya.

Perjuangan Tike Priatnakusumah Turunkan Bobot 17 Kg dalam 6 Bulan


Siapa yang tak kenal dengan Tike Priatnakusumah? Wanita bertubuh subur itu dikenal sebagai pembawa acara, penyiar radio, sekaligus komedian yang sering mondar-mandir di layar kaca. Tike yang kini berusia 35 tahun awalnya cuek-cuek saja memiliki tubuh gemuk, namun belakangan ia risau dengan tubuhnya yang bongsor dan tak ideal.

Saat pertama kali diperiksa, berat badan Tike adalah 94,4 kg, dan termasuk dalam kategori obesitas tingkat III dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) 41,4 kg/m2. Obesitas berkaitan erat dengan risiko terkena komplikasi seperti penyakit tekanan darah tinggi, jantung koroner, stroke, diabetes, bahkan kanker. Obesitas tingkat III adalah tingkat paling berisiko dalam klasifikasi IMT.

Keinginan Tike sama seperti wanita lain, mendambakan tubuh yang indah. Alhasil, salah satu cara pencapaiannya adalah dengan melakukan diet. Selain itu, ia pun mulai menyadari bahwa berat badannya yang terlalu gemuk membuatnya khawatir akan risiko kesehatan. Yang lebih penting lagi, tubuhnya yang terlampau gemuk membuatnya sulit punya anak lagi.

"Kebetulan memang saya pada saat itu berencana untuk punya anak lagi dan memang dari segi kesehatan juga sudah mulai sering pusing-pusing, kemudian saya ingin banget melihat anak saya itu bisa gede sampai remaja nanti," ujar presenter kocak ini kepada detikHealth.

Hal itu disampaikan dia usai menjadi presenter Talkshow Penurunan Berat Badan 'Langsing dan Bugar ala Bye Bye BIG' yang diselenggarakan oleh PT Roche Indonesia di Atrium lantai dasar, Mall Kalibata City Square Jl Kalibata Raya Kav. 1, Jakarta, dan ditulis pada Selasa (2/7/2013).

"Lalu saya konsultasi sama dokter, karena terus terang saya sudah berbagai macam cara dilakukan dari mulai diet yang cuma makan daging doang, diet yang cuma makan sayur-sayuran doang, akupunktur, terapi cubit, suntik-suntik, dan memang nggak ada efeknya," sambung Tike.

Tike juga yakin jika ia datang pada tempat yang tepat untuk berkonsultasi, pasti mereka akan membantu dan lebih tahu apa yang harus dilakukan untuk menekan berat badannya. "Saya akhirnya ketemu dengan seorang dokter, dia bilang untuk menurunkan berat badan itu ada beberapa tahap dan ini tidak boleh langsung cepat. Salah satunya sdalah mengatur pola makan dan juga berolahraga," kata Tike.

Program penurunan berat badan yang dijalani oleh Tike meliputi pengaturan makan rendah lemak dengan kalori yang seimbang, program olahraga yang teratur dan pola pikir yang positif. Dokter juga meresepkan obat yang efektif dan aman untuk menurunkan berat badan dengan menghambat penyerapan 30 persen lemak dari makanan yang dikonsumsi.

Mantan bintang serial komedi Extravaganza di Trans TV ini kembali mengingatkan pentingnya menjaga berat badan tetap dalam batas normal. "Sebetulnya itu kembali kebiasaan, yang tadi dr Samuel Oetoro katakan bahwa tidak hanya sekali kita makan bikin kita jadi gemuk, tapi adalah kebiasaan kita makan berkali-kali dan menjadi ketagihan," ucapnya.

Hal yang sama terjadi ketika seseorang mengatur pola makannya. Penggaturan pola makan lama-kelamaan akan menjadi kebiasaan. "Jadi sebetulnya, memang tidak boleh ada kata puas. Karena itu sudah menjadi kebiasaan buat saya jadi memang sudah tidak pernah lepas kontrol lagi," lanjut Tike.

Tike menambahkan dirinya berusaha menjalankan yang dianjurkan oleh dokter, yakni bukan makan 1/4 porsi, tapi dikurangi 1/4 porsi. Dengan demikian tak membuat orang menjadi craving atau lapar terus.

Dia mengaku selama ini apa yang ia makan termasuk ke dalam kategori berlebihan, bukan sesuai dengan yang seharusnya dikonsumsi. Meski begitu menurut Tike, dalam menjalankan program dietnya, ia tak pernah menemui hambatan yang mengganggu aktivitasnya.

"Makan satu apel cukup, tapi karena berlebihan makannya tiga. Atau makan nasi empat sendok saja cukup, tapi saya makannya dua sendok nasi. Jadi sebetulnya dokter juga sudah tahu sebetulnya kemampuan lambung seperti apa, kebutuhan kita itu seperti apa," tuturnya.

Untuk mengubah pola hidup, lanjut Tike, mungkin berat pada awalnya. Hal itu dikarenakan kebiasaan makan banyak. "Tapi paling satu minggu untuk penyesuaian setelah itu sudah biasa," imbuhnya.

Meskipun sudah turun 17 kg selama 6 bulan di bawah pengawasan dokter, Tike masih merasa belum puas dengan berat badannya saat ini. Ia pun terus bertekad untuk bisa meraih berat badan yang ideal.

"Belum puas, inginnya sih saya harusnya turun itu sekitar 30 atau 40 kg, jadi masih jauh. Cuma kemarin dibilang hamil dulu saja, habis itu hajar sekalian. Sebetulnya sambil nunggu mau isi, saya masih tetap menjalankan kebiasaan yang sudah saya lakukan," terang Tike.

Untuk konsultasi program & pemesanan produk turun berat badan. Hubungi Kurniawan, Independent Distributor Herbalife, Lokasi di Balikpapan. BB: 225A3037, Simpati: 081254696579, XL: 087877988660

Calon-calon Supervisor - STS Balikpapan 30 Juni 2013



Untuk konsultasi program & pemesanan produk turun berat badan. Hubungi Kurniawan, Independent Distributor Herbalife, Lokasi di Balikpapan. BB: 225A3037, Simpati: 081254696579, XL: 087877988660

Begini Caranya Menurunkan Berat Badan di Akhir Pekan

Akhir pekan memang saatnya untuk berlibur dan bersantai. Tak heran bila banyak jadwal diet yang berantakan karena menu makan yang sembarangan. Meski lebih santai, ada caranya agar berat badan tetap turun di akhir pekan.

Berikut beberapa cara efektif menurunkan berat badan di akhir pekan, seperti dilansir Livestrong, Sabtu (29/6/2013):

1. Bangun pagi meski akhir pekan

Akhir pekan identik dengan bermalas-malasan di tempat tidur. Namun bangun siang dan bermalas-malasan hanya akan membuat Anda lemas dan tidak bertenaga. Cobalah tetap bangun pagi meski di akhir pekan. Anda bisa bangun lebih siang tapi sebaiknya tidak lebih dari 2 jam.

2. Jangan lupa sarapan

Melewatkan sarapan sering dianggap sebagai taktik penurunan berat badan. Sayangnya, itu justru dapat merugikan tubuh. Jangan lewatkan sarapan, karena makan sesuatu setelah bangun tidur dapat meningkatkan metabolisme sebanyak 10 persen.

3. Makan di rumah

Makanan di restoran cenderung lebih tinggi kalori dan karbohidrat, sehingga akan lebih sulit untuk mengontrol berapa banyak kalori yang telah masuk ke tubuh. Sebelum akhir pekan dimulai, sediakan makanan sehat di kulkas sehingga Anda tidak tergoda berbelanja makanan lain.

4. Olahraga di luar ruangan

Saat akhir pekan seseorang akan memiliki waktu lebih banyak untuk berolahraga, untuk itu cobalah melakukannya di luar ruangan. Hal ini akan membuatnya merasa lebih energik, membakar lemak serta lebih cenderung untuk terus melakukannya.

5. Banyak minum air putih

Minuman manis seperti soft drink, jus botolan, teh manis benar-benar dapat berkontribusi terhadap kenaikan berat badan. Cobalah perbanyak minum air putih dan kurangi minum minuman manis, meski saat liburan.

Sumber: http://health.detik.com/read/2013/06/29/084106/2287811/1410/begini-caranya-menurunkan-berat-badan-di-akhir-pekan

Untuk konsultasi program & pemesanan produk turun berat badan. Hubungi Kurniawan, Independent Distributor Herbalife, Lokasi di Balikpapan. BB: 225A3037, Simpati: 081254696579, XL: 087877988660

Wanita Asal Korea Selatan Ini Berhasil Pangkas 20 Kg dalam 3 Bulan


Jung Da Yeon (46), seorang ibu 2 anak yang berasal dari Korea Selatan ini sebelumnya memiliki bobot 70 kg. Dalam waktu 3 bulan, ia berhasil menurunkan bobotnya sebanyak 20 kg. Apa rahasianya?

Ibu rumah tangga ini dikenal di seluruh Korea Selatan sebagai perempuan yang meluncurkan istilah 'momjjang'. Istilah 'momjjang' mengacu pada julukan 'momjjang ajumma', yang berarti seorang ibu atau perempuan dengan penampilan yang istimewa.

STS HERBALIFE BALIKPAPAN tgl 30 Juni 2013

Mau turun berat badan?
Mau naik berat badan?
Mau menjaga kebugaran tubuh?
atau
Mau menjalankan bisnisnya?

Ikuti STS HERBALIFE BALIKPAPAN tgl 30 Juni 2013 yang akan mengupas tuntas PROGRAM, PRODUK dan juga PELUANG BISNIS sebagai Independen Distributor Herbalife, makanan nutrisi terbaik di dunia.

Tiket dapat dibeli secara ONLINE di Tiket STS Balikpapan

Untuk pembelian tiket secara OFFLINE hubungi:

Kurniswan
Independent Distributor Balikpapan
BB: 225A3037
Simpati:  081254696579
XL:  087877988660

Diejek Teman Kantor, Dalam 2 Bulan Gadis ini Turunkan Bobot 15 Kg



Wina (24) mengakui memang sudah memiliki bakat bertubuh gemuk sejak kecil, sehingga saat dewasa bobotnya pun terus bertambah.

Pada tahun 2011, Wina mencapai berat badan maksimalnya, yaitu 63 kg. Walaupun Wina merasa sangat tidak nyaman dengan ukuran tubuhnya, namun ia belum memiliki keinginan yang kuat untuk menurunkan berat badan. Toh, Wina tidak memiliki masalah yang menghambat dirinya karena memiliki tubuh yang cukup besar. Wina sadar ia butuh motivasi yang lebih kuat untuk bisa mendorongnya mau menurunkan berat badan.

LOMBA TURUN BERAT BADAN BALIKPAPAN

LOMBA TURUN BERAT BADAN BALIKPAPAN DIBUKA LAGI

Syarat peserta lomba turun berat badan balikpapan:
  1. Pria Wanita minimal 18 tahun
  2. Diet dgn produk Herbalife
  3. Bagi distributor herbalife yg mau ikut lomba  hanya yg disc 25%.
  4. Wajib hadir di penimbangan awal, minggu ke 3 dan penimbangan akhir,
  5. Penimbangan awal tgl 1 Juni 2013
  6. Penimbangan minggu ke 3 tgl 22 Juni 2013
  7. Penimbangan akhir tgl 29 Juni 2013
  8. Hadiah 1: 2 juta rupiah
    Hadiah 2: 1 juta rupiah
    Hadiah 3:  700.000
  9. Bagi pemenang lomba periode lalu tdk diperkenankan ikut lagi.
  10. Free biaya pendaftaran.

Info lebih lanjut hubungi:
Kurniawan,
Independent Distributor Herbalife di Balikpapan
BB: 225A3037,
Simpati: 081254696579,
XL: 087877988660

Tes Intoleransi dan Diet Sehat, Bobot Wanita Ini Turun 32 Kg



Meskipun sudah mencoba untuk memilih makanan sehat dan rajin olahraga, bobot Sidoine Price (26) stabil di angka 89 kg. Hingga akhirnya ia melakukan tes intoleransi makanan dan menemukan penyebab utama bobotnya tidak bisa turun.

Sidoine yang berprofesi sebagai manajer mengungkapkan bahwa ia memang memiliki tubuh gemuk sejak lama. Tetapi selama beberapa tahun terakhir ia merasa bobotnya terus naik, hingga akhirnya ia memutuskan untuk melakukan perubahan pola .

Sejak itu, Sidoine mulai makan lebih sehat, secara tetap makan 5 kali sehari dengan pola makan yang mengandung banyak protein dan sayuran seperti salad.

Beragam Cara untuk Kurus: Dari Mandi Air Dingin Hingga Tertawa

Mungkin saat ini bobot tubuh menjadi masalah untuk Anda. Sudah mencoba untuk diet, menahan makanan, hingga lupa jika sudah diet berkali-kali dan akhirnya pasrah pada bobot yang sekarang.

Menjadi kurus bukanlah sesuatu yang mustahil. Metabolisme yang baik adalah rahasia dibalik kesuksesan itu semua. Metabolisme berarti tingkat di mana tubuh membakar makanan yang dimakan.

Beberapa peneliti bahkan berpendapat bahwa metabolisme yang baik mengalahkan setiap aturan diet. Nah, dikutip dari Times of India, Jumat (3/5/2013) ini dia cara-cara unik dan mudah mempercepat tingkat metabolisme dalam tubuh Anda.

Stop Kebiasaan Minum Bir 40 L per Minggu, Bobot Pria Ini Turun 139 Kg


Seorang ayah dari 4 anak, Russell Robinson (43), memiliki bobot hingga 222 kg dan membutuhkan membutuhkan kemeja ukuran XXXXXXL. Ia ingin menurunkan bobotnya karena merasa depresi atas situasi dalam hidupnya.

Berat badan Russell melonjak drastis setelah 2 kali pernikahannya gagal. Ia merasa hidupnya sudah tidak berarti lagi dan mulai tidak peduli dengan gaya hidup sehat. Namun setelah tidak menjaga pola hidup sehat, ia menjadi kegemukan dan malu terhadap kondisi tubuhnya.

Ukuran tubuh Russell yang cukup besar ini juga membuat ia kehilangan pekerjannya sebagai sopir forklift di sebuah pabrik.

Kurangi Mi Instan dan Rajin Jalan Kaki, Pria Ini Sukses Pangkas 40 Kg


Aditya Eka Prawira (25), atau kerap disapa Adit, sebelumnya memiliki bobot mencapai 120 kg. Setelah sering diolok oleh teman-temannya, ia pun bertekad menurunkan berat badan yang dianggapnya sudah sangat berlebihan. Usaha kerasnya tidak sia-sia, kini bobot Adit sudah turun 40 kg.

Pada tahun 2008, Adit pernah melakukan fitness. Namun ia memilih untuk tidak melanjutkan fitness tersebut. Akhirnya, ia pun mencoba untuk tidak mengonsumsi nasi. Dalam 1 bulan awal bobotnya memang turun 6 kg, tapi bulan berikutnya ia justru jatuh sakit dan nafsu makannya semakin besar. Sebagai pembalasan, ia makan lebih banyak dan bobotnya naik 10 kg.

Jaga Pola Hidup Sehat, Wanita Ini Berhasil Turunkan Bobot 60 Kg



Dulu, bobot Sheila (31) mencapai 115 kg. Namun dengan upaya keras, kini berat badannya hanya 55 kg. Dengan tubuhnya yang ramping, Sheila terlihat lebih lincah dan semakin menawan.

Proses penurunan berat badan Sheila dimulai ketika teman baiknya yang menderita obesitas meninggal di usia 27 tahun karena serangan jantung. Saat datang ke acara pemakaman, salah satu teman Sheila yang lain hadir dan membuatnya terpana. Sebab dulu temannya ini memiliki tubuh gemuk, namun saat itu sudah memiliki tubuh ideal.

4 Makanan Pengendali Berat Badan

Tahukah Anda, ada makanan yang berguna untuk mengendalikan berat badan? Ahli gizi dari Prima Diet Catering, dr. Peni Hedi P. MKM (Gizi), mengatakan, makan yang cukup pasti membuat Anda ‘puas’ lebih cepat dan kenyang lebih lama. Tapi, untuk itu Anda perlu memenuhi porsi harian yang disarankan (recommended daily allowance - RDA).

Untuk rata-rata wanita Asia dewasa berindeks massa tubuh normal (18,5 – 22,9), porsi harian yang disarankan untuk protein adalah 0,8 – 1,0 gram per kilogram berat badan, dan untuk sayuran dan buah adalah 50 – 100 gram setiap kali makan.

Berikut ini 4 makanan pengendali berat badan yang dianjurkan dr. Peni. Jangan lupa, konsumsilah sesuai aturan porsi di atas.

Ingin Terlihat Cantik Saat Menikah, Gadis ini Pangkas Bobot 39 Kg


Mary Riddle (31) sebenarnya cukup langsing saat remaja, sampai akhirnya ia terkena endometriosis. Kondisi ini merupakan suatu keadaan di mana endometrium berada di luar tempat yang seharusnya, yaitu di dalam rongga rahim. Berat badannya saat itu mencapai 112 kg dan ini membuatnya sulit menurunkan berat badan.

Awalnya Mary sempat mencoba diet, namun ia sempat putus asa karena ia selalu merasa lapar. Akhirnya ia menyerah dan kembali melakukan kebiasaan yang tidak sehat seperti melewatkan sarapan, makan siang dengan menu keju, mayonnaise, dan keripik.

Face Quencher - Penyegar Wajah Dengan Kandungan Vitamin C



Siraman Vitamin C yang menyegarkan, untuk pria dan wanita, memberikan sensasi dingin dan menyegarkan bagi kulit kering. Membantu mempertahankan penggunaan make-up dalam waktu yang lama.

  • Secara instant melembabkan dan memperkaya kandungan air kulit, menyegarkan kulit yang lelah.
  • Menyegarkan, menenangkan dan melembabkan kulit kering.
  • Mendapat kelembaban dan hidrasi secara cepat.
  • Memberi kulit anda siraman antioksidan yang sejuk.


Hubungi Kurniawan:
Lokasi: Balikpapan, Kalimantan Timur
BB: 225A3037,
Simpati: 081254696579,
XL: 087877988660
Facebook: www.facebook.com/FaceQuencher


Ingin Bertubuh Ideal, Nehu Pangkas 25 Kg dalam 5 Bulan



Nehu (22), memiliki nafsu makan yang cukup tinggi. Ia merasa sangat mudah merasa lapar dan selalu penasaran jika ada makanan baru. Akibatnya, saat baru lulus SMA ia memiliki tubuh cukup gemuk, yaitu sekitar 85 kg.

Setelah lulus, Nehu diterima di salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia dan sejak saat itu ia berpikir untuk menurunkan berat badan.

Setelah memiliki motivasi untuk menurunkan bobotnya, Nehu mendaftarkan diri ke salah satu tempat fitness bersama temannya. Setiap hari Nehu berlatih kardio selama 2-3 jam per hari untuk membakar kalori yang ada di dalam tubuhnya.

STS Herbalife Balikpapan 26 Mei 2013

Mau turun berat badan?
Mau naik berat badan?
Mau menjaga kebugaran tubuh?
atau
Mau menjalankan bisnisnya?

Ikuti STS HERBALIFE BALIKPAPAN tgl 26 Mei 2013 yang akan mengupas tuntas PROGRAM, PRODUK dan juga PELUANG BISNIS sebagai Independen Distributor Herbalife, makanan nutrisi terbaik di dunia.

Tiket dapat dibeli secara ONLINE di Tiket STS Balikpapan

Untuk pembelian tiket secara OFFLINE hubungi:

Kurniswan
Independent Distributor Balikpapan
BB: 225A3037
Simpati:  081254696579
XL:  087877988660

Sumber: STS & HOM Balikpapan

Ini Dia Rahasia Tya Subiakto Pangkas Bobot 27 Kg dalam 8 Bulan


Siapa tidak kenal dengan penata musik yang satu ini? Tya Subiakto Satrio (34), berhasil menurunkan berat badan sebanyak 27 kg dalam waktu 8 bulan. Banyak yang menanyakan diet seperti apa yang ia jalani. Secara eksklusif, Tya berbagi rahasia dietnya kepada detikHealth.

"Saya sudah pernah mencoba berbagai macam usaha untuk menurunkan berat badan, mulai dari susu diet, pil, sampai akupunktur. Namun tidak berhasil. Sekalipun berat badan saya turun, nantinya akan naik kembali," ungkap Tya kepada detikHealth saat ditemui di studionya, Jl Damai Musyawarah, Cilandak, Jakarta, dan ditulis pada Jumat (10/5/2013).

Makan 6 Kali Sehari, Bobot Gadis Ini Turun 26 Kg


Meskipun memiliki bobot 102,2 kg dan tidak bisa menggunakan baju dengan ukuran XXL, Eta (23) beranggapan 'big is beauty'. Ia masih cuek dan belum merasa perlu untuk menurunkan bobotnya. Hingga suatu hari Eta melihat foto dirinya di pernikahan kakaknya dan mulai merasa malu dengan ukuran tubuhnya.

Setelah itu, salah satu teman Eta yang juga mengalami kelebihan berat badan mengajaknya untuk fitness. Tanpa pikir panjang, Eta langsung menerima ajakan temannya tersebut.

Hari pertama datang ke tempat fitness, Eta langsung menimbang berat badan untuk mengetahui penurunan bobotnya nanti. Saat itu angka timbangan menunjukkan angka 102,2 kg. Dengan tinggi badan 165 cm, bobot Eta hampir 2 kali bobot idealnya. Niat Eta pun semakin besar untuk bisa menurunkan berat badannya.

Takut Kena Sakit Jantung, Ibu 2 Anak Ini Pangkas 46 Kg Bobotnya


Katey Dyck (32) sejak remaja hingga kehamilan pertamanya memiliki bobot yang stabil yakni sekitar 80 kg. Karena bobotnya stabil, Katey merasa belum perlu melakukan diet, meskipun terkadang dia malu dengan badannya yang besar.

Saat Katey hamil putri pertamanya, ia mulai tidak bisa mengontrol makanan yang masuk ke dalam tubuhnya. Setelah putri pertamanya lahir, bobot Katey bertambah menjadi 107 kg. Pada saat menyusui, bobotnya terus bertambah dan mencapai 110 kg, seperti dikutip dari Huffington Post, Selasa (7/5/2013).

Katey kemudian hamil dan melahirkan anak keduanya. Setelah beberapa kali diet hanya untuk mengejar kecantikan, ia menyadari bahwa mengejar penampilan luar tidak akan cukup memotivasinya. Katey pun merasa butuh motivasi yang lebih.

Ibu Meninggal Akibat Kanker, Sara Stop Minum Alkohol & Turunkan Bobot 51 Kg



Sara-jayne Foreman (26) mengalami trauma paling mendalam saat ibunya, Gillian (56), meninggal akibat kanker hati. Sejak saat itu, Sara-Jayne memutuskan untuk mulai berhenti minum alkohol dan bobotnya turun sebanyak 51 Kg.

"Ketika saya mengetahui ibu saya terkena kanker, saya sangat terpukul. Itu adalah mimpi terburuk saya dan saya benar-benar sangat sedih," ungkap Sara-Jayne, seperti dikutip dari Mirror, Senin (6/5/2013).

Selama ibunya telah didiagnosa menderita kanker hati, mereka selalu menghabiskan 9 bulan di samping tempat tidur bersama. Sejak saat itu ia mulai berpikir untuk mencoba berhenti minum alkohol Awalnya memang sulit, namun ia mempunya tekad kuat untuk bisa merubah kebiasaan buruknya ini.

Tubuh Gemuknya Sering Jadi Bahan Ejekan, Wanita Ini Pangkas 90 Kg



Cathy terakhir kali memiliki berat badan sehat saat ia masih berusia 8 tahun. Masa remaja dan dewasa dilaluinya dengan kegemukan. Tubuh gemuknya pun selalu menjadi bahan ejekan, bahkan oleh temannya sendiri

Cathy Sheargold (39) adalah seorang 'pemakan emosional', yang gemar makan junk food untuk mendapatkan energi dengan cepat. Masalahnya, karena energi tak bisa bertahan lama, ia akan makan lebih banyak cokelat, keripik, dan gorengan.

Selain itu, ia juga seorang 'pemakan rahasia'. Ia akan memesan 10 potongan ayam dan chip besar di resto cepat saji dan berpura-pura memesan untuk keluarga. Lalu ia akan mencari jalanan gelap atau taman untuk menghabiskan makanannya sendiri.

"Saya dulu percaya bahwa saya mencintai makanan. Tapi tidak, saya menggunakannya sebagai senjata untuk menghukum diri sendiri," jelas Cathy Sheargold.

STS Herbalife Balikpapan 28 April 2013


Mau turun berat badan?
Mau naik berat badan?
Mau menjaga kebugaran tubuh?
atau
Mau menjalankan bisnisnya?

Ikuti STS HERBALIFE BALIKPAPAN tgl 28 April 2013 yang akan mengupas tuntas PROGRAM, PRODUK dan juga PELUANG BISNIS sebagai Independen Distributor Herbalife, makanan nutrisi terbaik di dunia.

Tiket dapat dibeli secara ONLINE di Tiket STS Balikpapan

Untuk pembelian tiket secara OFFLINE hubungi:

Kurniswan
BB: 225A3037
Simpati:  081254696579
XL:  087877988660

Frustasi Selalu Dikira Ibu-ibu, Gadis Ini Turunkan Berat Badan 48 Kg


Usianya baru 25 tahun, tapi tubuhnya yang tambun seringkali membuat Madiha Tariq dikira ibu dari teman sebayanya. Frustasi selalu dikira ibu-ibu, ia pun sukses menurunkan berat badan hingga 48 kg.

Tubuh Madiha Tariq (25 tahun) memang tidak terlalu ramping sejak kecil, tapi berat badannya semakin gemuk setelah kematian ayahnya. Ketika ia masih duduk di bangku kelas 12, ia jatuh sakit selama setahun. Hanya tinggal di rumah selama setahun membuat tubuhnya semakin bengkak.

Selama setahun tersebut, Madiha mengaku makanan adalah satu-satunya teman. Ia terisolasi dari dunia luar. Ia tak pernah keluar rumah, bahkan untuk membeli bajunya sendiri. Itu adalah waktu terburuk dalam hidupnya.

Tak Ingin Mati karena Serangan Jantung, Rosemarie Pangkas Bobot 48 Kg


Rosemarie sudah kelebihan berat badan hampir di sepanjang hidupnya. Ia masih berumur 9 tahun sejak pertama kali gemuk. Kini di usia 48 tahun, karena takut mati akibat serangan jantung seperti ayahnya, ia pun bertekad menurunkan berat badan dan sukses memangkas 48 kg.

Rosemarie Hernandez Jeanpierre (48 tahun) gemuk mulai di usia 9 tahun. Di Filipina, tempat ia dibesarkan, sangat jarang anak-anak yang kelebihan berat badan. Tumbuh menjadi gadis gemuk, tak pelak ia pun sering menjadi bahan bullying.

Sekolah merupakan tempat yang benar-benar trauma baginya. Setiap hari adalah mimpi buruk. Teman sekelas selalu mengolok-oloknya, bahkan ada yang sampai menusuknya dengan peniti karena berpikir badannya akan mengempis seperti balon.

ATLIT HERBALIFE INDONESIA TERUS BERPRESTASI DI AJANG INTERNATIONAL!


Atlit dukungan Herbalife Indonesia kembali mengukir prestasi di ajang International.
Dengan asupan nutrisi Herbalife secara rutin, Andi Wibowo seorang atlit Triathlon menjadi juara II pada lombaTriathlon berskala International, ITU di Palembang pada Minggu, 31 Maret 2013.
Andi Wibowo mengawali kariernya sebagai atlit renang dan semakin berprestasi sejak mengkonsumsi F1 Shake,
Multivitamin, Herbal Aloe Concentrate dan Nutrition Activator 4 tahun yang lalu.

Berikut berita yang telah diliput oleh wartawan Gaya Hidup Sehat pada hari Minggu, 31 Maret 2013 langsung dari Palembang.

Motivasi Selebritas Hollywood Rampingkan Tubuh

Menurunkan berat badan bukanlah hal yang mudah. Namun sesungguhnya tergantung pada niat Anda untuk menyingkirkan lemak dalam tubuh yang tidak diinginkan. Berikut ini cara para selebritas Hollywood yang berhasil menurunkan berat tubuh seperti dilansir laman Us Magazine, Kamis, 21 Juni 2012.

1. Jennifer Lopez

Wanita berusia 42 tahun ini selalu bangga dengan tubuhnya yang berlekuk. Dan penyanyi On The Floor itu menyebutkan anak kembarnya, Emme dan Max, yang menginspirasinya untuk menurunkan berat tubuh sekitar 20 kilogram yang ia alami selama melahirkan.

Tak Muat Duduk di Kursi Bioskop, Lee Turunkan Berat Badan 72,5 Kg


Sejak remaja, Lee sudah berjuang dengan berat badannya yang gemuk. Kelebihan berat badan saat usia anak-anak, membuatnya menjadi sasaran bullying. Namun kesulitan untuk duduk di kursi bioskop telah membuatnya berhasil menurunkan berat badan hingga 72,5 kg.

Sejak kecil gaya hidup Dr. Lee R. Coleman, Jr (46 tahun) memang sudah tidak sehat. Kebiasaan makannya terbilang mengerikan, karena dia rutin makan makanan cepat saji setiap harinya.

Fokus Pada 10 Hal Ini, Dijamin Berat Badan Anda akan Turun

Saat ingin menurunkan berat badan, mungkin Anda akan dibingungkan dengan berbagai masukan tentang metode diet yang tepat serta sesuai dengan kondisi fisik Anda. Ada yang bilang tinggal mengurangi asupan karbohidrat, ada yang bilang berhenti makan di atas jam 7 malam atau bahkan menyuruh Anda untuk makan satu kali dalam sehari. Tapi apakah kesemuanya terbukti efektif untuk Anda?

Beruntung sejumlah pakar gizi berkenan membagi tips terbaiknya untuk menurunkan berat badan tanpa perlu membuat Anda kelaparan atau menghindari hangout dan makan-makan bersama teman-teman Anda. Seperti dilansir today.com, Senin (11/3/2013), berikut tips diet terbaik rekomendasi dari Elizabeth Ward, RD; Lyssie Lakatos, RD; Tammy Lakatos Shames, RD; Christine Avanti CN dan Ashley Koff, RD.

1. Jangan terlalu lapar
Saat orang merasa lapar, ia akan cenderung membuat keputusan yang buruk karena lapar adalah salah satu kebutuhan mendasar manusia yang sulit untuk dihindari. Bahkan orang yang merasa lapar kesulitan untuk menahan keinginannya, apalagi jika harus menunggu atau mencari makanan sehat. Akibatnya mereka akan makan apapun yang ada di hadapannya lalu menyesalinya.

Untuk itu, setiap orang dituntut mampu merencanakan jadwal dan asupan makannya sendiri karena itu dapat mencegah lapar intens yang seringkali menghambat dietnya. Saat ngemil pun selalu sediakan cemilan sehat seperti telur rebus, kripik gandum, yoghurt dan kismis. Selain itu, jangan pernah melewatkan jam makan.

Agar Bisa Pakai Kostum Cosplay, Ajo Turunkan Berat Badan 20 Kg


Rolan Ajo sangat menyukai konstum-kostum cosplay. Sayang postur tubuhnya yang gemuk tidak memungkinkannya menggunakan kostum tersebut. Setelah bosan selalu menjadi bahan tertawaan, wanita ini pun berusaha keras menurunkan berat badan dan sukses susut hingga 20 kg.

Untuk dapat menurunkan berat badan, memang butuh motivasi yang kuat. Bagi wanita asal Taiwan, Rolan Ajo, dapat mengenakan kostum cosplay seksi adalah motivasinya.

Sekitar 10 tahun yang lalu, berat badan Ajo lebih dari 70 kg. Di sisi lain, wanita ini menyukai manga dan sangat ingin bisa mengenakan cosplay (costum play). Namun setelah mencoba kostum cosplay untuk pertama kalinya, ia kecewa dengan tampilan dirinya di cermin, yang menurutnya tampak jelek.

Tak Ingin Putrinya Obesitas, Wanita Ini Turunkan Bobot 60 Kg



Berbagai studi menunjukkan bahwa anak yang tumbuh di lingkungan keluarga yang obesitas, akan berada pada risiko tertinggi terhadap obesitas pula. Menyadari hal ini, Abigail Cuffey seorang ibu yang tidak ingin anaknya juga mengalami obesitas, menurunkan berat badan hingga 60 kg.

Cuffey memiliki kebiasaan makan yang buruk sejak dirinya remaja. Pada hari-hari biasa, Cuffey akan makan donat untuk sarapan, burger dan kentang goreng untuk makan siang, dan memesan makanan melalui jasa pesan antar yang cepat dan mudah untuk makan malam.

Ketika sedang stres, Cuffey remaja lebih memilih untuk menghibur diri dengan berpesta dan menenangkan diri dengan makan. Dirinya juga sangat menyukai permen dan soda yang membuat berat badannya semakin bertambah.

Jangan Tunda Diet! Kalau Telambat, Gemuk Bisa Jadi Permanen

Selagi masih muda, diet dan olahraga masih bisa diandalkan untuk menurunkan berat badan. Jangan tunggu sampai tua, sebab pada suatu saat kerusakan organ tubuh yang dipicu oleh kegemukan bisa menjadi permanen dan susah dipulihkan.

Kegemukan sejak lama dikaitkan dengan berbagai kerusakan organ seperti jantung dan sistem metabolisme. Karena itu pula, kegemukan diyakini bisa memicu berbagai penyakit kronis seperti gangguan jantung dan pembuluh darah, diabetes mellitus dan juga kanker.

Para ahli menyarankan diet dan olahraga sebagai cara paling jitu untuk menurunkan berat badan sekaligus mengurangi risiko berbagai penyakit tersebut. Di usia muda, penurunan berat badan serta pemiluhan organ-organ yang rusak masih mungkin dilakukan.

Namun sebaiknya jangan pernah menunda, sebab penelitian di John Hopkkins University menunjukkan bahwa kerusakan itu bisa menjadi permanen jika sudah terlambat. Selagi masih muda, ada baiknya tidak menunda upaya-upaya untuk menurunkan berat badan.

So Sweet! Setelah Turunkan Bobot 68 Kg, Si Cantik Ini Temukan Cinta



Toni Hoe gemar makan roti dengan mentega dan pizza dengan tambahan keju setiap makan malam. Toni pun malas berolahraga. Alhasil badannya kian melar hingga mencapai berat 148 kg. Namun setelah berat badannya menyusut, perempuan cantik itu menemukan cintanya.

Berat badan berlebih itu mulai didapat Toni setelah ayah dan ibunya berpisah. Saat itu usia Toni masih 15 tahun. Kala itu dia merasa nyaman setiap kali makan dalam jumlah yang besar.

Saat menginjak usia dewasa, Toni suka pergi berpesta. Nah, saat berpesta dia akan minum wine dalam jumlah banyak, pizza, dan kentang goreng. Makanan itu disantapnya hingga lewat pukul 3 dinihari.

Kebiasaan banyak makan plus malas berolahraga membuat angka timbangan Toni selalu meningkat. Bahkan pada awalnya Toni tidak sadar bobotnya sudah sangat berlebihan. Namun ketika menyadari dirinya kegemukan, diet yang dilakukan pun tak pernah lama dijalani.

Hingga akhirnya Toni merasa sedih saat harus memakai celana jeans ukuran 30. Padahal sebelumnya dia memakai jeans dengan 3 ukuran lebih kecil.

Tak Dapat Kursi Pesawat karena Kegemukan, Brian Turunkan Bobot 141 Kg


Sejak kecil Brian Beck (40 tahun) memiliki masalah harga diri karena tubuhnya yang gemuk. Namun tubuh gemuk ini mulai menjadi masalah besar ketika ia harus melewatkan interview penting akibat tidak mendapat kursi pesawat.

Ketika SMA Brian sempat berhasil menurunkan berat badan sebanyak 25 kg, tapi caranya salah yaitu ia tidak makan dan tidak cukup minum. Selain itu ia lari 3 mil sehari yang membuat tubuhnya lelah. Alhasil kondisi ini tidak berlangsung lama.

Ketika masuk perguruan tinggi ia mengalami stres yang justru dilampiaskan melalui makanan. Baginya burger, pizza dan bir adalah kelompok makanan kesukaan terutama saat sedang stres.

Kondisi ini membuat tubuhnya mengalami diet yoyo, serta berat badan yang naik lebih banyak ketimbang yang diturunkan. Hingga pada tahun 2003 berat badannya mencapai 219 kg.

Sadar Riwayat Keluarga Penuh Penyakit, Andrea Turunkan Bobot 63 Kg



Andrea (31 tahun) pernah merasa berada di titik terbawah dalam hidupnya yang membuat berat badannya mencapai 155,25 kg. Namun karena ia menyadari bahwa riwayat keluarganya penuh dengan masalah, maka ia memutuskan untuk menurunkan berat badan.

Pada Agustus 2008, Andrea harus kehilangan pekerjaan, seminggu kemudian ibunya meninggal akibat kanker dan kurang dari 2 minggu ia kehilangan neneknya akibat penyakit gagal jantung.

Saat itu ia tidak benar-benar menyadari apa saja yang sudah dimakan, berapa banyak makanan yang masuk, tidak memperhatikan waktu makan hingga tidak memikirkan apakah saat itu ia merasa lapar atau tidak.

Hal ini karena Andrea menjadikan makanan sebagai hadiah untuk menghibur dirinya sendiri. Terlebih keluarganya yang berasal dari keturunan Italia-Filipina memiliki budaya sosial seputar makanan.

Namun lama kelamaan Andrea menyadari ia dihadapkan pada kenyataan riwayat keluarga yang penuh masalah mulai dari kanker sampai jantung. Kondisi ini memicunya berpikir bahwa salah satu hal yang bisa dikontrol untuk menghindarinya adalah berat badan.

Malu Saat Duduk di Bangku Pertunjukkan, Berat Badan Katie Turun 37,5 Kg


Sejak dulu Katie Regan (29 tahun) memang tumbuh sebagai gadis yang 'besar'. Tapi ia menyadari bentuk tubuhnya sudah melewati batas ketika merasa sempit saat duduk di sebuah bangku pertunjukkan. Kejadian ini memicunya untuk berubah dan berniat menurunkan berat badan.

Katie adalah seorang pemilih-milih makanan yang sangat menyukai kentang goreng dan ayam. Ketika di perguruan tinggi, ia hanya memilih makanan karbohidrat tinggi seperti pasta, pizza, roti dan waffel.

Meski aktif dalam atletik dan berpartisipasi dalam setiap olahraga, tubuhnya tetap saja lebih besar dari teman-temannya yang lain. Ini karena jenis makanan yang ia konsumsi telah menyabotase usaha olahraganya.

Ketika telah menyelesaikan pendidikan, Katie bekerja di Disney World. Ia sangat mencintai pekerjaannya dan sehari-hari berinteraksi dengan tamu dari berbagai dunia, walau kadang merasa tidak nyaman dengan ukuran pakaiannya dan terasa sakit di sendi.

Setelah bekerja selama 6 bulan, ia diberi kesempatan untuk mengelola wahana baru. Ketika katie mencoba duduk di kursi wahana ia merasa sangat sesak dan mengganggu rekan kerja yang duduk di sebelahnya. Saat itu wajahnya memerah dan ia merasa malu.

Terinspirasi Artis K-POP, Woro Turunkan Berat Badan 26 Kg


Tak bisa dipungkiri bahwa artis-artis asal Korea memiliki tubuh proporsional yang kadang membuat orang lain iri. Kesukaannya melihat MV K-POP membuat Woro Indraswari berhasil menurunkan 26 kg.

Proses diet ini dilatarbelakangi oleh kegemarannya melihat MV K-POP dan kesukaannya melihat serta membaca artikel tentang perjuangan para artis Korea atau saat artis ini menjalani karantina di agensi masing-masing.

Para artis Korea ini diketahui memiliki kedisiplinan yang tinggi serta niat yang kuat. Hal inilah yang menjadi inspirasi Woro saat ingin mengikuti jejak kesuksesan para artis Korea dalam menurunkan berat badan.

Woro pun mulai melakukan diet dengan cara mengurangi porsi makan seperti nasi dan juga cemilan. Untuk mencapai kesuksesannya, ia tunjang dengan rutinitas bersepeda setiap Sabtu-Minggu selama 1,5 jam dan rutin minum teh hijau.

Seminar/STS Herbalife 24 Februari 2013

Postingan kali ini berisi informasi mengenai Seminar/STS Herbalife yang akan diadakan pada tanggal 24 Februari 2013. 

Buat para pembaca yang
Mau turun berat badan
Mau naik berat badan
Mau menjaga kebugaran tubuh
atau 
Mau menjalankan bisnisnya

Ikuti Seminar/STS Herbalife Balikpapan tgl 24 Februari 2013 yang akan mengupas tuntas PROGRAM, PRODUK dan juga PELUANG BISNIS sebagai Independen Distributor Herbalife, makanan nutrisi terbaik di dunia.

Tiket dapat dibeli secara ONLINE di Tiket STS Balikpapan

Untuk pembelian tiket secara OFFLINE hubungi:
Kurniswan
BB: 225A3037
Simpati:  081254696579
XL:  087877988660

Untuk konsultasi program & pemesanan produk turun berat badan. Hubungi Kurniawan, Independent Distributor Herbalife, Lokasi di Balikpapan. BB: 225A3037, Simpati: 081254696579, XL: 087877988660

Berat Badan Turun 45 Kg Setelah Syok Lihat Angka di Timbangan


Sejak kecil hingga dewasa Erica Perna (36 tahun) mengalami kelebihan berat badan karena ia tidak pernah peduli apa yang dikonsumsinya. Namun ia sangat terkejut karena setelah melahirkan berat badannya tetap lebih dari 100 kg.

Ketika kuliah Erica mulai mengambil kelas olahraga dan angkat besi, tapi ia tidak pernah bisa memiliki bentuk tubuh yang bagus seperti orang lain. Kala itu ia menyalahkan faktor genetik yang dimiliki.

Erica pun membaca buku dan majalah tentang latihan beban, ia terus mencoba latihan dan membuat perubahan di sana sini tapi sebagian berat badannya yang hilang justru kembali lagi.

Hingga akhirnya Erica hamil dan ini dijadikannya alasan untuk bisa mengonsumsi makanan apapun yang dinginkan dan bebas tanpa ada batasan. Berat badannya bertambah 31,5 kg dalam waktu 9 bulan.

Nadina Kaget Lihat Foto di Facebook, Ukuran Baju Berkurang 4 Size


Nadina Knight kaget saat melihat foto di Facebook menunjukkan betapa gemuknya ia. Dari situ, finalis Miss England 2012 ini berniat untuk berubah dan berhasil menurunkan ukuran bajunya dari 12 menjadi 8.

Nadina (24 tahun) pernah memiliki berat badan hingga mencapai 101,6 kg akibat pola makannya sendiri yang tidak sehat, yaitu sering konsumsi makanan cepat saji dan juga alkohol.

Namun foto-foto ulang tahunnya ke-20 yang diunggah sang ibu ke Facebook seperti menjadi cambuk bagi dirinya. Foto-foto ini menyadarkan dirinya betapa gemuk tubuhnya dan membuat sang ibu mulai merasa khawatir.

Hal ini karena ibunya diketahui memiliki diabetes, jadi ia menyatakan keprihatinan dan merasa khawatir dengan berat badan yang dimiliki oleh anaknya bisa menjadi faktor risiko.

Nadina sendiri memiliki tubuh yang ramping sampai ia berusia sekitar 16 tahun. Tapi ketika ia sudah kehilangan kontrol atas pola dietnya, berat badan mulai bertambah. Saat di universitas pola makannya makin tidak terkontrol, ia makan lebih banyak dari biasanya yang menempatkan Nadina pada berat badan lebih dari 100 kg.

Sejak itu ia mulai mencari tips hidup sehat di internet, Nadina ingin menurunkan berat badan dengan cara yang sehat dan jangka panjang. Ia mulai dengan hal-hal kecil seperti minum susu tanpa lemak, roti gandum dan menghentikan kebiasaan minum soda serta alkohol. Perubahan ini juga diikuti dengan berolahraga secara teratur ke gym sebanyak 3 kali seminggu.

Berikut ini beberapa perubahan yang dilakukannya dalam membantu menurunkan berat badan, yaitu:

Susah Keluar Masuk Truk, Danny Turunkan Berat Badan 59 Kg



Danny Ninkovic (28) yang bekerja sebagai supir truk tidak memiliki jadwal makan yang pasti. Ia mengisi waktu kosong dengan mengemil keripik dan soda. Kebiasaan ini membuat berat badannya meningkat jadi 136 kg.

Umumnya Danny akan mengatasi kebosanan dengan mengemil keripik, pretzel atau permen, dan seringkali ia telat makan. Ketika malam hari ia justru sibuk bermain video game sambil ditemani keripik kentang ukuran besar dan 2 kaleng minuman soda.

Kebiasaan ini bermula saat usianya 23 tahun. Kala itu ia mengalami stres dan depresi dengan kehidupannya. Danny memilih cara terburuk untuk menyembuhkan yaitu dengan makanan. Ia merasa lebih baik jika sudah mengonsumsi makanan, serta ia lebih suka mengonsumsi minuman soda ketimbang air putih.

Walau begitu Danny pernah mencoba untuk melakukan diet. Ia juga pernah mengonsumsi pil diet yang seharusnya berfungsi menurunkan berat badan. Tapi bukan berat badan proporsional yang didapat, Danny malah menjadi lebih tertekan.

Tak Mau Dibilang Pemalas, Lisa Turunkan Bobot Tubuh 36 Kg



Lisa Fox (49) mulai mengalami peningkatan berat badan ketika ia berusia 30-40 tahun hingga mencapai berat 101 kg. Karena takut orang berpikir ia adalah perempuan malas, Lisa pun menurunkan berat badannya sebanyak 36 kg.

Berat badannya meningkat karena ia akan mengonsumsi apapun yang diinginkannya, tanpa memberikan batasan untuk gula atau lemak. Ditambah tidak adanya olahraga yang ia lakukan.

Ketika ia lulus sekolah menengah atas berat badannya hanya 58,5 kg. Tapi sekitar 2 tahun lalu ia tidak menyadari bahwa bobot tubuhnya sudah merambat naik hingga lebih dari 100 kg.

Beberapa kali Lisa pernah mencoba melakukan berbagai program penurunan berat badan, tapi hal itu hanya berlangsung selama beberapa bulan saja karena ia mulai merasa bosan, sehingga tidak menunjukkan hasil. Lama kelamaan ia merasa sangat khawatir dengan bobot tubuhnya yang sudah melebihi 100 kg. Lisa merasa seperti orang yang 'tidak terlihat' di hadapan orang lain. Ia bahkan berpikir orang-orang akan memiliki asumsi bahwa dirinya adalah seorang pemalas.

Gara-gara Badan Gemuknya Diprotes Anak, Annette Turunkan Bobot 72 Kg


Annette Skinner (46 tahun) merasa kaget saat anaknya mengatakan bahwa ia tidak terlihat seperti ibu-ibu lainnya. Permohonan sang anak yang memintanya untuk mengendalikan berat badan, berhasil membuat berat badannya turun 72 kg.

Sang anak, Alex kaget melihat ibunya tidak terlihat seperti ibu-ibu lainnya yang ia jumpai, dan putrinya Kelly (25 tahun) juga khawatir postur tubuh sang ibu bisa membuat adiknya Alex diganggu di sekolah. Kala itu Annette menyadari bahwa tubuhnya begitu besar dengan berat badan mencapai 163 kg.

Annette mengungkapkan bahwa ia belum pernah kurus, namun selama bertahun-tahun ia merasa bahagia dan 'nyaman' dengan banyaknya lemak yang menumpuk di tubuh. Meski ia menyadari pada dasarnya sedang mengalami penyangkalan total atas tubuhnya.

Tumpukan Lemak Bikin Danielle Tak Bisa Peluk Anak, Berat Turun 56 Kg


Sejak kecil Danielle Crowder (26) sudah memiliki kelebihan berat badan yang membuatnya sering diolok-olok dari SD hingga SMA. Tapi ketika ia memiliki anak dan merasa tidak bisa memeluk dengan erat akibat tumpukan lemak, ia termotivasi untuk menurunkan berat badannya.

Ketika ia berusia 10 tahun orang tuanya bercerai, sang ayah menjadi kecanduan alkohol dan ibunya memiliki 2 pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Saat itu ia melarikan diri pada makanan ketika sedih.

Danielle (26 tahun) tidak pernah menyadari bahaya berat badan berlebih yang dimiliki sampai akhirnya ia melahirkan anak pertama. Kala itu ia merasa harus berjuang untuk menggendong bayinya dan tidak merasa bisa memeluk erat karena adanya tumpukan lemak di tubuh.

Anak Diganggu di Sekolah, Ukuran Baju Sang Ibu Turun dari 32 Jadi 12


Berat badan Kathryn Swan (32 tahun) meroket setelah menikah dengan Andrew sekitar 22 tahun lalu. Kebiasaannya makan banyak kue, junk food dan beli makan di luar membuat bobot tubuhnya naik hingga ukuran baju mencapai 32. Namun bobot tubuh berlebih sang ibu ini justru membuat putrinya diganggu di sekolah.

Ukuran baju Kathryn membengkak setelah ia dan keluarganya senang sekali makan kue dan pie, sering membeli makanan di luar dan makanan tak sehat lainnya, serta jarang makan buah dan sayuran segar. Tapi ketika ia menjemput putrinya, Bronwyn (12 tahun) di sekolah, teman-teman sang anak mulai membicarakan berat badan Kathryn. Dari sini Kathryn mulai memutuskan untuk mengambil tindakan.

Tak Ingin Stroke Seperti Sang Ibu, Janaye Turunkan Berat Badan 55 Kg


Janaye Murphy (27 tahun) mulai mengalami kenaikan berat badan saat SMA. Kala itu beratnya mencapai 84 kg, tapi ia benar-benar tidak khawatir dengan berat badan tersebut sampai akhirnya sesuatu menimpa ibunya.

Setelah lulus SMA ia berkata pada dirinya sendiri untuk menurunkan berat badan dengan cara mendaftar di pusat kebugaran serta membuat rencana pola makan yang lebih sedikit. Tapi kenyataannya ia hanya pergi sekali ke pusat kebugaran dan kebiasaan makannya tetap sama.

Ketika berusia 21 tahun, sang ibu mengalami stroke sehingga ia harus pulang ke Hawaii dan membantu ayahnya merawat. Sebagian besar waktunya dihabiskan dengan duduk di sekitar ibunya dan ia menghibur diri dengan makanan, hingga akhirnya pada April 2009 ia tidak bisa mengenali dirinya sendiri karena bobot tubuhnya mencapai 130 kg.

Takut Tak Bisa Dampingi Anak Lebih Lama, Bobot Badan Hilang 83 Kg

Wayne Robinson (37 tahun) merasa malu dengan bobot tubuh yang dimilikinya. Ia merasa kehilangan hidupnya karena ukuran tubuh yang terlalu besar. Namun ia bertekad menurunkan berat badannya demi janjinya pada buah hati.

Selama bertahun-tahun Wayne menyangkal bahwa bobot tubuhnya bisa membahayakan kesehatan, bahkan ia tidak takut jika harus berkunjung ke dokter. Meski terkadang ia merasa seperti bom waktu yang berdetak, tapi hal itu masih tidak cukup menyadarkan ia untuk menurunkan berat badan.

Wayne menilai penyebab bobot tubuhnya meningkat dengan cepat adalah karena pekerjaannya yang berada di belakang meja sepanjang hari, serta ketika ibunya meninggal sekitar 4 tahun lalu akibat kanker usus ia tidak hanya melarikan diri ke makanan tapi juga minuman alkohol.

"Sebelumnya saya tidak pernah punya masalah dengan minuman, tapi saat itu saya bisa minum 4-5 liter bir ketika keluar malam. Saya menyadari minum alkohol untuk melepaskan diri dari hambatan sosial ketika orang melihat ukuran saya," ujar Wayne.