Laman


Dalam 5 tahun terakhir berat badan Joan Minnery berubah cukup drastis. Ia terus makan dari siang sampai malam, banyak mengonsumsi karbohidrat, fast food dan makanan berminyak lain yang akhirnya membuat berat badannya mencapai 136 kg.

Profesinya sebagai pengajar teater musikal kadang membuatnya stres, terlebih ia adalah ibu tunggal dengan anak remaja yang juga turut menjadi pemain teater. Ia pun sudah diberitahu oleh banyak ahli kesehatan bahwa kondisinya seperti bom waktu berjalan yang bisa membahayakan dirinya sendiri.

Hingga akhirnya pada Agustus 2010, dokter memberikannya pilihan untuk terus menjalani kehidupan seperti sekarang atau memilih hidup sehat. Ketika itu pula anaknya memaksa Joan untuk memilih junk food atau dirinya. Di antara pilihan tersebut akhirnya ia memilih sang anak dan mulai berjanji mengubah pola hidupnya.

Nyeri Lutut dan Punggung Paksa Chris Turunkan Berat Badan Hingga 32,5 Kg



Penambahan berat badan yang dialami Chris Naylor terjadi secara bertahap, terlebih ketika pada tahun 1990 pekerjaannya membuat ia harus menjalani perjalanan panjang ke seluruh penjuru Inggris yang membuat berat badannya meningkat.

Pekerjaan yang berlangsung selama 10 tahun ini membuatnya lebih banyak duduk, jarang bergerak, sering mengemil saat perjalanan panjang dan mengonsumsi banyak makanan. Ia pernah mencoba 3 jenis diet berbeda, namun tidak ada yang bekerja.

Ketika ia pindah dari pekerjaan itu, pola makannya masih terus berlanjut. Terlebih dengan adanya perceraian yang membuat kebiasaan makannya memburuk. Ia bisa membeli makanan di luar 4-5 kali dalam seminggu, sering mengunjungi bar dan kalori berlebih lainnya.

Ditambah kematian adiknya semakin membuatnya hancur dan membuat ia tidak peduli pada apa pun, terutama berat badannya. Namun titik baliknya dimulai ketika ia merasakan rasa sakit yang luar biasa di punggung dan lutut.