Laman

Motivasi Selebritas Hollywood Rampingkan Tubuh

Menurunkan berat badan bukanlah hal yang mudah. Namun sesungguhnya tergantung pada niat Anda untuk menyingkirkan lemak dalam tubuh yang tidak diinginkan. Berikut ini cara para selebritas Hollywood yang berhasil menurunkan berat tubuh seperti dilansir laman Us Magazine, Kamis, 21 Juni 2012.

1. Jennifer Lopez

Wanita berusia 42 tahun ini selalu bangga dengan tubuhnya yang berlekuk. Dan penyanyi On The Floor itu menyebutkan anak kembarnya, Emme dan Max, yang menginspirasinya untuk menurunkan berat tubuh sekitar 20 kilogram yang ia alami selama melahirkan.

Tak Muat Duduk di Kursi Bioskop, Lee Turunkan Berat Badan 72,5 Kg


Sejak remaja, Lee sudah berjuang dengan berat badannya yang gemuk. Kelebihan berat badan saat usia anak-anak, membuatnya menjadi sasaran bullying. Namun kesulitan untuk duduk di kursi bioskop telah membuatnya berhasil menurunkan berat badan hingga 72,5 kg.

Sejak kecil gaya hidup Dr. Lee R. Coleman, Jr (46 tahun) memang sudah tidak sehat. Kebiasaan makannya terbilang mengerikan, karena dia rutin makan makanan cepat saji setiap harinya.

Fokus Pada 10 Hal Ini, Dijamin Berat Badan Anda akan Turun

Saat ingin menurunkan berat badan, mungkin Anda akan dibingungkan dengan berbagai masukan tentang metode diet yang tepat serta sesuai dengan kondisi fisik Anda. Ada yang bilang tinggal mengurangi asupan karbohidrat, ada yang bilang berhenti makan di atas jam 7 malam atau bahkan menyuruh Anda untuk makan satu kali dalam sehari. Tapi apakah kesemuanya terbukti efektif untuk Anda?

Beruntung sejumlah pakar gizi berkenan membagi tips terbaiknya untuk menurunkan berat badan tanpa perlu membuat Anda kelaparan atau menghindari hangout dan makan-makan bersama teman-teman Anda. Seperti dilansir today.com, Senin (11/3/2013), berikut tips diet terbaik rekomendasi dari Elizabeth Ward, RD; Lyssie Lakatos, RD; Tammy Lakatos Shames, RD; Christine Avanti CN dan Ashley Koff, RD.

1. Jangan terlalu lapar
Saat orang merasa lapar, ia akan cenderung membuat keputusan yang buruk karena lapar adalah salah satu kebutuhan mendasar manusia yang sulit untuk dihindari. Bahkan orang yang merasa lapar kesulitan untuk menahan keinginannya, apalagi jika harus menunggu atau mencari makanan sehat. Akibatnya mereka akan makan apapun yang ada di hadapannya lalu menyesalinya.

Untuk itu, setiap orang dituntut mampu merencanakan jadwal dan asupan makannya sendiri karena itu dapat mencegah lapar intens yang seringkali menghambat dietnya. Saat ngemil pun selalu sediakan cemilan sehat seperti telur rebus, kripik gandum, yoghurt dan kismis. Selain itu, jangan pernah melewatkan jam makan.

Agar Bisa Pakai Kostum Cosplay, Ajo Turunkan Berat Badan 20 Kg


Rolan Ajo sangat menyukai konstum-kostum cosplay. Sayang postur tubuhnya yang gemuk tidak memungkinkannya menggunakan kostum tersebut. Setelah bosan selalu menjadi bahan tertawaan, wanita ini pun berusaha keras menurunkan berat badan dan sukses susut hingga 20 kg.

Untuk dapat menurunkan berat badan, memang butuh motivasi yang kuat. Bagi wanita asal Taiwan, Rolan Ajo, dapat mengenakan kostum cosplay seksi adalah motivasinya.

Sekitar 10 tahun yang lalu, berat badan Ajo lebih dari 70 kg. Di sisi lain, wanita ini menyukai manga dan sangat ingin bisa mengenakan cosplay (costum play). Namun setelah mencoba kostum cosplay untuk pertama kalinya, ia kecewa dengan tampilan dirinya di cermin, yang menurutnya tampak jelek.

Tak Ingin Putrinya Obesitas, Wanita Ini Turunkan Bobot 60 Kg



Berbagai studi menunjukkan bahwa anak yang tumbuh di lingkungan keluarga yang obesitas, akan berada pada risiko tertinggi terhadap obesitas pula. Menyadari hal ini, Abigail Cuffey seorang ibu yang tidak ingin anaknya juga mengalami obesitas, menurunkan berat badan hingga 60 kg.

Cuffey memiliki kebiasaan makan yang buruk sejak dirinya remaja. Pada hari-hari biasa, Cuffey akan makan donat untuk sarapan, burger dan kentang goreng untuk makan siang, dan memesan makanan melalui jasa pesan antar yang cepat dan mudah untuk makan malam.

Ketika sedang stres, Cuffey remaja lebih memilih untuk menghibur diri dengan berpesta dan menenangkan diri dengan makan. Dirinya juga sangat menyukai permen dan soda yang membuat berat badannya semakin bertambah.

Jangan Tunda Diet! Kalau Telambat, Gemuk Bisa Jadi Permanen

Selagi masih muda, diet dan olahraga masih bisa diandalkan untuk menurunkan berat badan. Jangan tunggu sampai tua, sebab pada suatu saat kerusakan organ tubuh yang dipicu oleh kegemukan bisa menjadi permanen dan susah dipulihkan.

Kegemukan sejak lama dikaitkan dengan berbagai kerusakan organ seperti jantung dan sistem metabolisme. Karena itu pula, kegemukan diyakini bisa memicu berbagai penyakit kronis seperti gangguan jantung dan pembuluh darah, diabetes mellitus dan juga kanker.

Para ahli menyarankan diet dan olahraga sebagai cara paling jitu untuk menurunkan berat badan sekaligus mengurangi risiko berbagai penyakit tersebut. Di usia muda, penurunan berat badan serta pemiluhan organ-organ yang rusak masih mungkin dilakukan.

Namun sebaiknya jangan pernah menunda, sebab penelitian di John Hopkkins University menunjukkan bahwa kerusakan itu bisa menjadi permanen jika sudah terlambat. Selagi masih muda, ada baiknya tidak menunda upaya-upaya untuk menurunkan berat badan.

So Sweet! Setelah Turunkan Bobot 68 Kg, Si Cantik Ini Temukan Cinta



Toni Hoe gemar makan roti dengan mentega dan pizza dengan tambahan keju setiap makan malam. Toni pun malas berolahraga. Alhasil badannya kian melar hingga mencapai berat 148 kg. Namun setelah berat badannya menyusut, perempuan cantik itu menemukan cintanya.

Berat badan berlebih itu mulai didapat Toni setelah ayah dan ibunya berpisah. Saat itu usia Toni masih 15 tahun. Kala itu dia merasa nyaman setiap kali makan dalam jumlah yang besar.

Saat menginjak usia dewasa, Toni suka pergi berpesta. Nah, saat berpesta dia akan minum wine dalam jumlah banyak, pizza, dan kentang goreng. Makanan itu disantapnya hingga lewat pukul 3 dinihari.

Kebiasaan banyak makan plus malas berolahraga membuat angka timbangan Toni selalu meningkat. Bahkan pada awalnya Toni tidak sadar bobotnya sudah sangat berlebihan. Namun ketika menyadari dirinya kegemukan, diet yang dilakukan pun tak pernah lama dijalani.

Hingga akhirnya Toni merasa sedih saat harus memakai celana jeans ukuran 30. Padahal sebelumnya dia memakai jeans dengan 3 ukuran lebih kecil.

Tak Dapat Kursi Pesawat karena Kegemukan, Brian Turunkan Bobot 141 Kg


Sejak kecil Brian Beck (40 tahun) memiliki masalah harga diri karena tubuhnya yang gemuk. Namun tubuh gemuk ini mulai menjadi masalah besar ketika ia harus melewatkan interview penting akibat tidak mendapat kursi pesawat.

Ketika SMA Brian sempat berhasil menurunkan berat badan sebanyak 25 kg, tapi caranya salah yaitu ia tidak makan dan tidak cukup minum. Selain itu ia lari 3 mil sehari yang membuat tubuhnya lelah. Alhasil kondisi ini tidak berlangsung lama.

Ketika masuk perguruan tinggi ia mengalami stres yang justru dilampiaskan melalui makanan. Baginya burger, pizza dan bir adalah kelompok makanan kesukaan terutama saat sedang stres.

Kondisi ini membuat tubuhnya mengalami diet yoyo, serta berat badan yang naik lebih banyak ketimbang yang diturunkan. Hingga pada tahun 2003 berat badannya mencapai 219 kg.