Laman

Dihina di Pesta karena Gemuk, Gemma Pangkas Bobot 64 Kg dalam 8 Bulan



Siapapun tentu akan merasa sakit hati jika dihina oleh orang lain, apalagi jika menyinggung fisik. Begitu juga Gemma Howard (31), perempuan ini menerima hinaan dari seorang DJ (disc jockey) di pesta ulang tahunnya sendiri yang ke-21 dan sejak saat itu ia bertekad untuk menurunkan berat badannya.

Di depan seluruh tamu, DJ yang diundang untuk memeriahkan acara tersebut nyatanya tidak mengucapkan 'selamat ulang tahun ke-21', tapi justru 'selamat mencapai 21 stone'. Jika diubah dalam satuan kilogram, 21 stone setara dengan 133 kg. Tubuh Gemma saat itu memang sangat gemuk, namun kalimat hinaan ini sangat mengganggu mentalnya.

Perjuangan Tike Priatnakusumah Turunkan Bobot 17 Kg dalam 6 Bulan


Siapa yang tak kenal dengan Tike Priatnakusumah? Wanita bertubuh subur itu dikenal sebagai pembawa acara, penyiar radio, sekaligus komedian yang sering mondar-mandir di layar kaca. Tike yang kini berusia 35 tahun awalnya cuek-cuek saja memiliki tubuh gemuk, namun belakangan ia risau dengan tubuhnya yang bongsor dan tak ideal.

Saat pertama kali diperiksa, berat badan Tike adalah 94,4 kg, dan termasuk dalam kategori obesitas tingkat III dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) 41,4 kg/m2. Obesitas berkaitan erat dengan risiko terkena komplikasi seperti penyakit tekanan darah tinggi, jantung koroner, stroke, diabetes, bahkan kanker. Obesitas tingkat III adalah tingkat paling berisiko dalam klasifikasi IMT.

Keinginan Tike sama seperti wanita lain, mendambakan tubuh yang indah. Alhasil, salah satu cara pencapaiannya adalah dengan melakukan diet. Selain itu, ia pun mulai menyadari bahwa berat badannya yang terlalu gemuk membuatnya khawatir akan risiko kesehatan. Yang lebih penting lagi, tubuhnya yang terlampau gemuk membuatnya sulit punya anak lagi.

"Kebetulan memang saya pada saat itu berencana untuk punya anak lagi dan memang dari segi kesehatan juga sudah mulai sering pusing-pusing, kemudian saya ingin banget melihat anak saya itu bisa gede sampai remaja nanti," ujar presenter kocak ini kepada detikHealth.

Hal itu disampaikan dia usai menjadi presenter Talkshow Penurunan Berat Badan 'Langsing dan Bugar ala Bye Bye BIG' yang diselenggarakan oleh PT Roche Indonesia di Atrium lantai dasar, Mall Kalibata City Square Jl Kalibata Raya Kav. 1, Jakarta, dan ditulis pada Selasa (2/7/2013).

"Lalu saya konsultasi sama dokter, karena terus terang saya sudah berbagai macam cara dilakukan dari mulai diet yang cuma makan daging doang, diet yang cuma makan sayur-sayuran doang, akupunktur, terapi cubit, suntik-suntik, dan memang nggak ada efeknya," sambung Tike.

Tike juga yakin jika ia datang pada tempat yang tepat untuk berkonsultasi, pasti mereka akan membantu dan lebih tahu apa yang harus dilakukan untuk menekan berat badannya. "Saya akhirnya ketemu dengan seorang dokter, dia bilang untuk menurunkan berat badan itu ada beberapa tahap dan ini tidak boleh langsung cepat. Salah satunya sdalah mengatur pola makan dan juga berolahraga," kata Tike.

Program penurunan berat badan yang dijalani oleh Tike meliputi pengaturan makan rendah lemak dengan kalori yang seimbang, program olahraga yang teratur dan pola pikir yang positif. Dokter juga meresepkan obat yang efektif dan aman untuk menurunkan berat badan dengan menghambat penyerapan 30 persen lemak dari makanan yang dikonsumsi.

Mantan bintang serial komedi Extravaganza di Trans TV ini kembali mengingatkan pentingnya menjaga berat badan tetap dalam batas normal. "Sebetulnya itu kembali kebiasaan, yang tadi dr Samuel Oetoro katakan bahwa tidak hanya sekali kita makan bikin kita jadi gemuk, tapi adalah kebiasaan kita makan berkali-kali dan menjadi ketagihan," ucapnya.

Hal yang sama terjadi ketika seseorang mengatur pola makannya. Penggaturan pola makan lama-kelamaan akan menjadi kebiasaan. "Jadi sebetulnya, memang tidak boleh ada kata puas. Karena itu sudah menjadi kebiasaan buat saya jadi memang sudah tidak pernah lepas kontrol lagi," lanjut Tike.

Tike menambahkan dirinya berusaha menjalankan yang dianjurkan oleh dokter, yakni bukan makan 1/4 porsi, tapi dikurangi 1/4 porsi. Dengan demikian tak membuat orang menjadi craving atau lapar terus.

Dia mengaku selama ini apa yang ia makan termasuk ke dalam kategori berlebihan, bukan sesuai dengan yang seharusnya dikonsumsi. Meski begitu menurut Tike, dalam menjalankan program dietnya, ia tak pernah menemui hambatan yang mengganggu aktivitasnya.

"Makan satu apel cukup, tapi karena berlebihan makannya tiga. Atau makan nasi empat sendok saja cukup, tapi saya makannya dua sendok nasi. Jadi sebetulnya dokter juga sudah tahu sebetulnya kemampuan lambung seperti apa, kebutuhan kita itu seperti apa," tuturnya.

Untuk mengubah pola hidup, lanjut Tike, mungkin berat pada awalnya. Hal itu dikarenakan kebiasaan makan banyak. "Tapi paling satu minggu untuk penyesuaian setelah itu sudah biasa," imbuhnya.

Meskipun sudah turun 17 kg selama 6 bulan di bawah pengawasan dokter, Tike masih merasa belum puas dengan berat badannya saat ini. Ia pun terus bertekad untuk bisa meraih berat badan yang ideal.

"Belum puas, inginnya sih saya harusnya turun itu sekitar 30 atau 40 kg, jadi masih jauh. Cuma kemarin dibilang hamil dulu saja, habis itu hajar sekalian. Sebetulnya sambil nunggu mau isi, saya masih tetap menjalankan kebiasaan yang sudah saya lakukan," terang Tike.

Untuk konsultasi program & pemesanan produk turun berat badan. Hubungi Kurniawan, Independent Distributor Herbalife, Lokasi di Balikpapan. BB: 225A3037, Simpati: 081254696579, XL: 087877988660

Calon-calon Supervisor - STS Balikpapan 30 Juni 2013



Untuk konsultasi program & pemesanan produk turun berat badan. Hubungi Kurniawan, Independent Distributor Herbalife, Lokasi di Balikpapan. BB: 225A3037, Simpati: 081254696579, XL: 087877988660