Laman

Tak Muat Duduk di Kursi Bioskop, Lee Turunkan Berat Badan 72,5 Kg


Sejak remaja, Lee sudah berjuang dengan berat badannya yang gemuk. Kelebihan berat badan saat usia anak-anak, membuatnya menjadi sasaran bullying. Namun kesulitan untuk duduk di kursi bioskop telah membuatnya berhasil menurunkan berat badan hingga 72,5 kg.

Sejak kecil gaya hidup Dr. Lee R. Coleman, Jr (46 tahun) memang sudah tidak sehat. Kebiasaan makannya terbilang mengerikan, karena dia rutin makan makanan cepat saji setiap harinya.

Tapi dengan berat badan yang tidak sehat ia merasa belum perlu berubah. Karena berat badannya yang obesitas ditambah dengan kurangnya sosialisasi, ia justru 'membenamkan' kepalanya pada buku dengan terus belajar, hingga akhirnya diterima di University of Miami dan mendapatkan gelar sarjana di bidang biologi. Ia pun kemudian dapat masuk dan lulus dari Duke University School of Medicine.

Ia terbiasa menjalani hidupnya dengan tubuh gemuk, meski saat itu ia sudah menjadi seorang dokter bedah. Titik baliknya baru terjadi ketika suatu saat ia pergi ke bioskop dan tidak bisa menemukan kursi yang muat dengan tubuhnya. Ia harus beranjak dari tempat duduk dan meninggalkan bioskop yang penuh sesak. Saat itulah ia tahu ada sesuatu yang harus berubah.

Akhirnya ia memutuskan untuk menurunkan berat badan. Ia mulai dengan melakukan olahraga di taman lokal, dengan berjalan kaki dan jogging setiap hari. Dengan melakukan aktivitas tersebut, ia berhasil membakar sekitar 1.500 kalori per hari. Selama 10 bulan, ia pun sudah bisa menurunkan berat badan yang tadinya 145 kg menjadi 72,5 kg.

Ia terus melakukan aktivitas tersebut lebih dari 10 tahun dan menjadi seorang yang fanatik olahraga. Ia menjadi gila aerobik tapi lupa memperhatikan pola makan sehat karena berpikir pembakaran kalorinya sudah cukup banyak.

Akibatnya, pada 10 Desember 2010, ia mengalami perdarahan hipertensi (stroke) di sisi kanan wilayah thalamic otak dan lumpuh pada sisi kiri tubuh. Ia harus masuk ICU neuro dengan tabung keluar dari otaknya untuk mengalirkan darah.

"Saya pikir hidup saya sudah berakhir! Saya berdoa dan meminta kepada Tuhan, 'Mengapa saya?' Saya pikir saya telah melakukan segalanya dengan benar. Dengan bantuan dari iman saya, keluarga saya dan wanita dalam hidup saya, saya telah mampu untuk mendapatkan kembali kemampuan untuk berjalan dan berlari lagi, dan sekarang menemukan diri dalam bentuk terbaik dalam hidup saya," tuturnya.

Pulih dari stroke, Lee memutuskan hidup yang benar-benar sehat. Ia hanya makan buah-buahan segar, sayuran, kacang-kacangan, daging tanpa lemak. Ia bahkan tak makan makanan cepat saji selama dua tahun, yang merupakan keajaiban baginya.

Alih-alih hamburger dan kentang goreng, ia kini lebih suka makan dada ayam panggang dan brokoli. Ia pun tak lagi minum minuman bersoda atau minuman bergula lainnya, yang diganti dengan air putih.

Untuk olahraga, ia pun tidak segila sebelumnya. Olahraga tetap dilakukannya dengan 30 menit aktivitas aerobik moderat sehari-hari, seperti berjalan.

Sumber: Huffingtonpost
Dicopy paste dari:   http://health.detik.com/read/2013/03/27/133544/2205132/1419/tak-muat-duduk-di-kursi-bioskop-lee-turunkan-berat-badan-725-kg

Untuk konsultasi program & pemesanan produk turun berat badan. Hubungi Kurniawan, Independent Distributor Herbalife, Lokasi di Balikpapan. BB: 225A3037, Simpati: 081254696579, XL: 087877988660

Tidak ada komentar:

Posting Komentar