Saat ingin menurunkan berat badan, mungkin Anda akan dibingungkan dengan
berbagai masukan tentang metode diet yang tepat serta sesuai dengan
kondisi fisik Anda. Ada yang bilang tinggal mengurangi asupan
karbohidrat, ada yang bilang berhenti makan di atas jam 7 malam atau
bahkan menyuruh Anda untuk makan satu kali dalam sehari. Tapi apakah
kesemuanya terbukti efektif untuk Anda?
Beruntung sejumlah pakar
gizi berkenan membagi tips terbaiknya untuk menurunkan berat badan tanpa
perlu membuat Anda kelaparan atau menghindari hangout dan makan-makan
bersama teman-teman Anda. Seperti dilansir today.com, Senin
(11/3/2013), berikut tips diet terbaik rekomendasi dari Elizabeth Ward,
RD; Lyssie Lakatos, RD; Tammy Lakatos Shames, RD; Christine Avanti CN
dan Ashley Koff, RD.
1. Jangan terlalu lapar
Saat
orang merasa lapar, ia akan cenderung membuat keputusan yang buruk
karena lapar adalah salah satu kebutuhan mendasar manusia yang sulit
untuk dihindari. Bahkan orang yang merasa lapar kesulitan untuk menahan
keinginannya, apalagi jika harus menunggu atau mencari makanan sehat.
Akibatnya mereka akan makan apapun yang ada di hadapannya lalu
menyesalinya.
Untuk itu, setiap orang dituntut mampu
merencanakan jadwal dan asupan makannya sendiri karena itu dapat
mencegah lapar intens yang seringkali menghambat dietnya. Saat ngemil
pun selalu sediakan cemilan sehat seperti telur rebus, kripik gandum,
yoghurt dan kismis. Selain itu, jangan pernah melewatkan jam makan.
2. Perhatikan calorie budget
Apa
itu calorie budget? Ini adalah jumlah kalori yang harus dikonsumsi
seseorang setiap harinya agar berat badan yang diinginkannya tercapai.
Dengan mengetahui calorie budget masing-masing, setiap orang dapat
merencanakan seberapa banyak porsi buah, sayuran, gandum utuh, produk
susu rendah lemak dan protein lain yang harus mereka konsumsi setiap
harinya.
3. Makan dengan takaran yang tepat setelah berolahraga
Banyak
orang yang memprediksi berapa banyak kalori yang mereka bakar selama
melakukan aktivitas fisik secara berlebihan padahal kenyataannya belum
tentu sebanyak itu. Akibatnya, setelah berolahraga, bisa jadi Anda akan
cenderung mengonsumsi kalori lebih banyak dari yang dibutuhkan sehingga
mempersulit diet.
Apalagi bagi wanita, olahraga berintensitas
tinggi akan mendorongnya untuk makan lebih banyak. Untuk itu, kunci
pengendalian berat badan adalah olahraga dengan intensitas sedang
diimbangi dengan selalu mengecek kalori yang dibakar selama berolahraga
agar Anda tidak makan melebihi yang dibutuhkan setelahnya.
4. Konsumsi bahan makanan berwarna merah, jingga dan hijau
Pada
setiap makanan yang Anda konsumsi, usahakan untuk selalu memasukkan
salah satu dari bahan makanan dengan tiga warna tersebut. Dengan begitu
Anda takkan punya kesempatan untuk memasukkan makanan berkalori tinggi
ke dalam pola makan Anda.
5. Mengurangi gigitan
Jika
Anda melakukannya setiap kali makan maka Anda akan 'menghemat' 75
kalori yang masuk ke dalam tubuh Anda perharinya atau setara dengan
penurunan berat badan sebanyak 3,6 kilogram pertahunnya.
6. Banyak minum
Secara
umum jumlah air yang direkomendasikan untuk dikonsumsi per harinya
adalah 64 ons. Jumlah ini akan memenuhi perut Anda sehingga Anda akan
merasa lebih kenyang meski mengonsumsi kalori lebih sedikit dari
sebelumnya.
7. Kurangi garam
Garam adalah
salah satu kontributor terbesar untuk penambahan berat badan sekaligus
menjadi alasan mengapa orang kesulitan untuk menurunkan berat badannya.
Garam juga membuat seseorang menjadi mudah merasa lapar dan haus, jadi
sebelum mengonsumsi makanan apapun, cek terlebih dulu kandungan
sodiumnya pada label makanan. Jika tidak, pilihlah bahan makanan yang
masih segar.
Hanya dengan mengurangi asupan sodium dan memilih makanan yang lebih alami, dijamin perut Anda akan mulai rata dengan cepat.
8. Pilih makanan pedas
Menurut
sebuah studi yang dipublikasikan dalam British Journal of Nutrition,
menambahkan sambal atau rempah-rempah yang pedas ke dalam makanan akan
membantu membatasi rasa lapar.
Selain itu, tim peneliti dari
State University of New York, Buffalo juga mengungkapkan bahwa kapsaisin
(senyawa yang terkandung dalam cabe) memicu otak untuk melepaskan
endorfin atau hormon yang menyebabkan munculnya perasaan kenyang dan
puas.
9. Diet soda takkan membantu Anda menurunkan berat badan
Studi
yang University of Texas Health Science Center mengungkap makin banyak
soda yang diminum seseorang, makin besar risikonya untuk mengalami
kelebihan berat badan. Bahkan mengonsumsi dua kaleng soda atau lebih
dalam sehari dapat menambah lingkar pinggang hingga 500 persen.
Kok
bisa? Menurut peneliti dari Purdue University, pemanis buatan dapat
mengganggu kemampuan alami tubuh untuk mengatur asupan kalori
berdasarkan tingkat kemanisan makanannya. Artinya orang yang mengonsumsi
makanan semacam itu lebih cenderung untuk makan berlebihan karena
tubuhnya 'dimanipulasi' untuk berpikir bahwa mereka sedang mengonsumsi
gula hingga akhirnya ketagihan.
Studi lain juga menemukan hanya
mengonsumsi satu diet soda perhari saja sudah dikaitkan dengan
peningkatan risiko sindrom metabolik sebesar 34 persen. Sindrom
metabolik sendiri merupakan sekumpulan gejala, termasuk lemak perut dan
kadar kolesterol tinggi yang memunculkan risiko penyakit jantung pada
seseorang.
10. Lebih fokus pada keseimbangan gizi daripada hitungan kalori
Daripada
hanya menghitung jumlah kalorinya, pastikan makanan Anda selalu
mengandung karbohidrat, protein dan lemak. Pasalnya kombinasi itu akan
memberikan asupan energi yang lebih baik sekaligus menurunkan lebih
banyak lemak karena ketiganya memberi apa yang dibutuhkan oleh tubuh
berupa nutrisi yang dapat dicerna lebih lama sehingga rasa kenyangnya
bertahan lebih lama.
Dicopy paste dari: http://health.detik.com/read/2013/03/11/092314/2190938/1410/fokus-pada-10-hal-ini-dijamin-berat-badan-anda-akan-turun
Untuk konsultasi program & pemesanan produk turun berat badan. Hubungi Kurniawan, Independent Distributor Herbalife, Lokasi di Balikpapan. BB: 225A3037, Simpati: 081254696579, XL: 087877988660
Tidak ada komentar:
Posting Komentar