Laman

So Sweet! Setelah Turunkan Bobot 68 Kg, Si Cantik Ini Temukan Cinta



Toni Hoe gemar makan roti dengan mentega dan pizza dengan tambahan keju setiap makan malam. Toni pun malas berolahraga. Alhasil badannya kian melar hingga mencapai berat 148 kg. Namun setelah berat badannya menyusut, perempuan cantik itu menemukan cintanya.

Berat badan berlebih itu mulai didapat Toni setelah ayah dan ibunya berpisah. Saat itu usia Toni masih 15 tahun. Kala itu dia merasa nyaman setiap kali makan dalam jumlah yang besar.

Saat menginjak usia dewasa, Toni suka pergi berpesta. Nah, saat berpesta dia akan minum wine dalam jumlah banyak, pizza, dan kentang goreng. Makanan itu disantapnya hingga lewat pukul 3 dinihari.

Kebiasaan banyak makan plus malas berolahraga membuat angka timbangan Toni selalu meningkat. Bahkan pada awalnya Toni tidak sadar bobotnya sudah sangat berlebihan. Namun ketika menyadari dirinya kegemukan, diet yang dilakukan pun tak pernah lama dijalani.

Hingga akhirnya Toni merasa sedih saat harus memakai celana jeans ukuran 30. Padahal sebelumnya dia memakai jeans dengan 3 ukuran lebih kecil.

"Saya ingat berbaring di tempat tidur ibu saya dan berusaha untuk mengancingkannya dan akhirnya saya berhasil," kata Toni.

Toni pun bertekad akan melakukan sesuatu sebelum semua terlambat. Jika tidak menjaga pola makan dan tanpa melakukan gaya hidup sehat, dia khawatir ukuran celananya akan bertambah jadi 32.

Akhirnya Toni memutuskan untuk mendatangi tempat kosultasi dan penyelesaian masalah kegemukan. Meski mengikuti upaya penurunan berat badan, namun bukan berarti Toni tidak bisa menikmati makanan kesukaannya. Roti, keju, dan alkohol dimoderasi sehingga bisa tetap dikonsumsi perempuan 25 tahun ini.

"Di saat yang sama, saya belajar bagaimana mengganti kebiasaan saya makan makanan yang bikin gemuk dengan makanan yang lebih sehat tanpa harus menghitung, menimbang, atau mengukur apapun," jelas Toni yang pada bulan pertama bisa menghilangkan bobot sekitar 6 kg.

Perlahan, berat badannya kembali berkurang. Hingga akhirnya kepercayaan diri Toni muncul saat tahu beratnya berkurang 22 kg.

"Dulu saya merasa canggung berada di dekat laki-laki karena malu dengan penampilan saya. Tapi setelah berat badan saya turun, saya merasa lebih sehat, lebih ringan, dan lebih nyaman. Itu membuat saya menemukan pacar baru saya, Mat, yang kemudian menjadi suami saya pada 2011. Saat saya kehilangan berat badan, saya menemukan cinta," papar Toni.

Setelah bobotnya turun 68 kg, Toni menghentikan kebiasaan merokoknya. Namun tahun lalu ada masalah dengan usus buntunya, Toni juga mengalami infeksi tenggorokan yang parah, dan dia juga harus menjalani operasi tulang belakang.

Selama 6 bulan Toni tidak bisa bergerak dengan leluasa. Jika akan berpindah, Toni mengandalkan kursi roda dan tongkat penyangga di ketiaknya.

"Kalau saya ingin menambah berat badan, maka ini adalah saatnya," kata Toni yang merasa senang dirinya konsisten dengan kebiasaan hidup sehatnya.

"Sekarang ukuran jeans saya 10. Tapi saya tidak pernah membenci ukuran saya sebelumnya yang 30 itu. Saya malah berterimakasih karena hal itulah yang membuat saya sekarang menjadi perempuan menikah yang langsing, sehat, dan bahagia," imbuhnya.

Sumber: Huffington Post

Dicopas dari http://health.detik.com/read/2013/03/15/153118/2195208/1419/so-sweet-setelah-turunkan-bobot-68-kg-si-cantik-ini-temukan-cinta

Untuk konsultasi program & pemesanan produk turun berat badan. Hubungi Kurniawan, Independent Distributor Herbalife, Lokasi di Balikpapan. BB: 225A3037, Simpati: 081254696579, XL: 087877988660

Tidak ada komentar:

Posting Komentar