Laman

Kurangi Mi Instan dan Rajin Jalan Kaki, Pria Ini Sukses Pangkas 40 Kg


Aditya Eka Prawira (25), atau kerap disapa Adit, sebelumnya memiliki bobot mencapai 120 kg. Setelah sering diolok oleh teman-temannya, ia pun bertekad menurunkan berat badan yang dianggapnya sudah sangat berlebihan. Usaha kerasnya tidak sia-sia, kini bobot Adit sudah turun 40 kg.

Pada tahun 2008, Adit pernah melakukan fitness. Namun ia memilih untuk tidak melanjutkan fitness tersebut. Akhirnya, ia pun mencoba untuk tidak mengonsumsi nasi. Dalam 1 bulan awal bobotnya memang turun 6 kg, tapi bulan berikutnya ia justru jatuh sakit dan nafsu makannya semakin besar. Sebagai pembalasan, ia makan lebih banyak dan bobotnya naik 10 kg.


Setelah itu Adit berkonsultasi dengan ahli urat. Oleh ahli tersebut Adit disarankan untuk tidak melakukan olahraga seperti berlari karena badannya yang besar tidak seimbang untuk mengimbangi kakinya yang kecil. Kemudian ahli tersebut menyarankan Adit untuk mengurangi konsumsi mi instan, susu full-cream, es, gorengan, dan makanan bersantan.

Bagi Adit, awalnya sulit menghilangkan kebiasaan tersebut, namun ia ingin membuktikan keseriusannya. Langkah pertama yang ia lakukan adalah tidak memasukkan mi instan, susu full-cream, cokelat, dan es krim dalam daftar belanja bulanannya. Gorengan pinggir jalan pun sudah tidak ia sentuh sama sekali.

Setelah 1 bulan melakukannya, Adit mencoba menimbang dan bobotnya turun 1 kilogram. Meskipun begitu, Adit justru optimis untuk tetap meneruskan langkah tersebut. Ia juga lebih memilih untuk makan sayur dan lebih banyak mengonsumsi air putih.

Bulan demi bulan Adit lewati masih dengan proses yang sama, hingga tanpa terasa ia sudah melakukan kebiasaan ini sampai Agustus 2009. Saat kembali menimbang, bobot Adit turun sekitar 7 kg. Berikutnya, Adit tidak hanya melakukan perubahan pola makan. Ia pun melakukan beberapa aktivitas lain, seperti:

1. Jalan kaki
Meski awalnya sempat meragukan manfaat berjalan kaki, Adit tetap mencoba. Ia mulai jalan kaki dari rumah kos menuju kampus. Dilanjutkan sampai akhirnya ia merasakan manfaat dari jalan kaki, kebiasaan ini pun masih berlanjut hingga saat ini.

Sewaktu Adit masih bekerja di Kalibata, ia lebih memilih angkutan umum yang arahnya bukan ke Kalibata, melainkan ke arah Cawang. Ia akan turun di Gedung Bidakara dan dilanjutkan dengan jalan kaki sampai kantor. Sesampainya di gedung kantor, Adit tidak menggunakan lift untuk ke ruangannya yang berada di lantai 3, melainkan menggunakan tangga.

2. Bersepeda
Karena bobotnya yang cukup besar, Adit butuh sepeda khusus. Setiap pagi, selain jalan kaki Adit juga terbiasa untuk bersepeda. Khusus hari Minggu, Adit bersepeda berkeliling Ciputat-Bintaro.

3. Berenang
Adit melakukan aktivitas renang ini sejak lama. Menurutnya, agar manfaat yang diperoleh semakin banyak, sebaiknya pilih kolam renang yang luas tanpa banyak wahana. Ini agar semakin banyak ruang untuk berenang dan mengeluarkan energi.

4. Menari
Menurut Adit, memutar lagu yang disukai akan membuat kita bergerak lebih bebas mengikuti irama. Sehingga tanpa disadari, keringat akan keluar sedikit demi sedikit dari tubuh.


Untuk konsultasi program & pemesanan produk turun berat badan. Hubungi Kurniawan, Independent Distributor Herbalife, Lokasi di Balikpapan. BB: 225A3037, Simpati: 081254696579, XL: 087877988660

Tidak ada komentar:

Posting Komentar