Danny Ninkovic (28) yang bekerja sebagai supir truk tidak memiliki jadwal makan yang pasti. Ia mengisi waktu kosong dengan mengemil keripik dan soda. Kebiasaan ini membuat berat badannya meningkat jadi 136 kg.
Umumnya Danny akan mengatasi kebosanan dengan mengemil keripik, pretzel atau permen, dan seringkali ia telat makan. Ketika malam hari ia justru sibuk bermain video game sambil ditemani keripik kentang ukuran besar dan 2 kaleng minuman soda.
Kebiasaan ini bermula saat usianya 23 tahun. Kala itu ia mengalami stres dan depresi dengan kehidupannya. Danny memilih cara terburuk untuk menyembuhkan yaitu dengan makanan. Ia merasa lebih baik jika sudah mengonsumsi makanan, serta ia lebih suka mengonsumsi minuman soda ketimbang air putih.
Walau begitu Danny pernah mencoba untuk melakukan diet. Ia juga pernah mengonsumsi pil diet yang seharusnya berfungsi menurunkan berat badan. Tapi bukan berat badan proporsional yang didapat, Danny malah menjadi lebih tertekan.
Lama kelamaan Danny mulai berpikir tentang ukuran berat badannya. Puncaknya adalah ketika ia sudah semakin kesulitan untuk masuk dan keluar dari truk, serta tekanan darahnya selalu tinggi.
Hal pertama yang ia lakukan adalah mengubah kebiasaan makan, meski awalnya sulit tapi ia tetap memulainya secara perlahan. Danny mengonsumsi 3 makanan sehat per hari dengan 100 kalori untuk cemilan, serta mengganti minuman soda dengan air putih.
Danny pun menjaga asupan kalorinya antara 1.800-2.200 per hari. Dia juga belajar bagaimana cara menciptakan jadwal makan yang tepat dan menjaga agar tidak berlebihan.
Selain itu ia pun mulai pergi ke pusat kebugaran untuk melakukan angkat beban selama 1 jam per hari. Kegiatan ini dilakukannya sebanyak 3-4 hari dalam seminggu. Danny fokus pada peningkatan massa otot dan menghilangkan lemak di tubuhnya.
Pada awalnya ia merasa berolahraga seperti hukuman, karena harus bangun lebih pagi dan tidak ada motivasi untuk melakukan olahraga. Namun saat berat badannya mulai menurun ia jadi lebih semangat dan termotivasi.
Setiap kali selesai olahraga ia merasa lebih baik dan bahagia. Apalagi setelah berjalan selama 3 minggu, nyeri di ototnya mulai pergi dan Danny sudah terbiasa berolahraga. Kondisi ini semakin membuatnya semangat dan tidak menyerah.
Dengan melakukan perubahan pola makan serta olahraga secara rutin, saat ini Danny berhasil menurunkan berat badan sebanyak 59,5 kg. Pria yang memiliki tinggi badan 177 cm ini berhasil memiliki berat badan 76,5 kg.
Kini Danny merasa seperti menjadi orang yang berbeda dan banyak orang yang bertanya bagaimana ia melakukannya. Jika sebelumnya ia tidak boleh melakukan skydiving, saat ini ia dapat melakukannya sebanyak 2 kali.
Sumber : HuffingtonPost
Untuk konsultasi program & pemesanan produk turun berat badan. Hubungi Kurniawan, Independent Distributor Herbalife, Lokasi di Balikpapan. BB: 225A3037, Simpati: 081254696579, XL: 087877988660
Tidak ada komentar:
Posting Komentar