
Mary Riddle (31) sebenarnya cukup langsing saat remaja, sampai akhirnya
ia terkena endometriosis. Kondisi ini merupakan suatu keadaan di mana
endometrium berada di luar tempat yang seharusnya, yaitu di dalam rongga
rahim. Berat badannya saat itu mencapai 112 kg dan ini membuatnya sulit
menurunkan berat badan.
Awalnya Mary sempat mencoba diet, namun
ia sempat putus asa karena ia selalu merasa lapar. Akhirnya ia menyerah
dan kembali melakukan kebiasaan yang tidak sehat seperti melewatkan
sarapan, makan siang dengan menu keju, mayonnaise, dan keripik.