Laman

Tak Ingin Mati karena Serangan Jantung, Rosemarie Pangkas Bobot 48 Kg


Rosemarie sudah kelebihan berat badan hampir di sepanjang hidupnya. Ia masih berumur 9 tahun sejak pertama kali gemuk. Kini di usia 48 tahun, karena takut mati akibat serangan jantung seperti ayahnya, ia pun bertekad menurunkan berat badan dan sukses memangkas 48 kg.

Rosemarie Hernandez Jeanpierre (48 tahun) gemuk mulai di usia 9 tahun. Di Filipina, tempat ia dibesarkan, sangat jarang anak-anak yang kelebihan berat badan. Tumbuh menjadi gadis gemuk, tak pelak ia pun sering menjadi bahan bullying.

Sekolah merupakan tempat yang benar-benar trauma baginya. Setiap hari adalah mimpi buruk. Teman sekelas selalu mengolok-oloknya, bahkan ada yang sampai menusuknya dengan peniti karena berpikir badannya akan mengempis seperti balon.

Kondisi ini membuatnya mengalami inferiority complex, ia kehilangan kepercayaan diri untuk berbicara. Saking seringnya menekan emosi, ia kerap mengalami migrain parah. Hal ini berlangsung dari SD hingga SMA.

"Saya merasa begitu sendirian dan terisolasi. Makanan adalah satu-satunya kenyamanan yang saya punya. Saya tidak akan berhenti makan. Meskipun saya membenci diriku untuk itu, saya masih mencoba untuk mengisi kesenjangan emosional melalui makanan. Bahkan orang tua saya tidak bisa menghentikan saya," ujar Rosemarie.

Sebenarnya Rosemarie merasa tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya, ia bahkan muak melihat bayangan dirinya sendiri di cermin. Tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa.

Usaha pertamanya untuk menurunkan berat badan adalah pada usia 20 tahun, tapi itu pun dengan cara yang sangat tidak sehat. Ia berusaha membuat dirinya kelaparan dan berolahraga terlalu berat. Bobotnya memang berhasil susut hingga 23 kg, hingga akhirnya menikah dan pindah ke Amerika Serikat.

Namun rindu akan keluarga dan kampung halaman membuatnya kembali beralih ke makanan. Bobotnya kembali naik, bahkan melebihi berat badan sebelumnya dan masuk dalam kategori morbidly obese (obesitas yang membahayakan) dengan angka mencapai 100 kg.

"Rasanya seperti saya selalu lapar. Saya ngidam hamburger dan kentang goreng, shake, es krim dan cokelat," tutur Rosemarie.

Namun keinginannya untuk benar-benar menurunkan berat badan muncul setelah memikirkan nasib hidupnya. Penyakit jantung dan diabetes menurun di dalam keluarganya. Ayahnya meninggal karena serangan jantung. Tubuhnya yang gemuk pun sudah sering merasakan gangguan kesehatan, seperti nyeri sendi, migrain, kelelahan.

Pada usia 39 tahun, ia mulai berpikir tentang kesehatannya. Ditambah lagi, kunjungan pertama ke dokter membuat ketakutan terbesar dalam hidupnya. Dokter mendiagnosisnya dengan hipertensi, pre-diabetes dan kadar kolesterol tinggi. Rosemarie berisiko tinggi untuk penyakit jantung.

"Saya tahu gaya hidup tidak sehat saya bukan tanpa konsekuensi. Pada saat itu saya menyadari bahwa saya harus memilih untuk menjadi sehat dan mengubah cara hidup saya," tambahnya.

Pada awalnya, benar-benar sulit baginya untuk melangkah keluar dari zona nyaman dan menghadapi tantangan. Tapi ia tidak menyerah. Ia mulai pergi ke gym dan melakukan latihan kardio, beban dan makan sehat.

Konsumsi makanan yang sebelumnya sekitar 6.000 sampai 7.000 kalori yang terdiri dari makanan berminyak, gorengan, permen, manis dan nasi, diganti dengan 1.500 sampai 1.800 kalori per hari. Ia mulai mencoba diet tinggi protein, rendah lemak dan karbohidrat. Ia makan lebih banyak buah dan sayuran, ayam panggang atau tuna, roti gandum, dan es krim tanpa gula.

Dalam beberapa bulan, ia telah kehilangan setengah dari bobot semula. Dan setelah aktif maraton, tubuhnya berada pada bentuk terbaik. Bahkan 1 tahun terakhir, ia menetapkan tujuan untuk berpartisipasi dalam 52 maraton dalam 52 minggu.

"Dan cukup luar biasa, saya menyelesaikan 62 maraton atau ultra-maraton. Memulai perjalanan ini sangat menantang, tetapi melalui rahmat Tuhan, dedikasi dan kerja keras, saya akhirnya memenuhi tujuan ini," tutupnya.

Sumber: huffingtonpost
Dicopas dari:http://health.detik.com/read/2013/04/05/125715/2212410/1419/tak-ingin-mati-karena-serangan-jantung-rosemarie-pangkas-bobot-48-kg
 
Untuk konsultasi program & pemesanan produk turun berat badan. Hubungi Kurniawan, Independent Distributor Herbalife, Lokasi di Balikpapan. BB: 225A3037, Simpati: 081254696579, XL: 087877988660

Tidak ada komentar:

Posting Komentar